8 Poin Penting Debat Cawapres, Bahas Greenflation hingga Mafia Tambang

Ira Guslina Sufa
22 Januari 2024, 08:14
Cawapres nomor urut 2 Gibran Rakabuming Raka menyampaikan pandangannya saat Debat Keempat Pilpres 2024 di Jakarta Convention Center (JCC), Jakarta, Minggu (21/1/2024). Debat Keempat Pilpres 2024 mengangkat tema terkait pembangunan berkelanjutan, sumber da
ANTARA FOTO//M Risyal Hidayat/tom.
Cawapres nomor urut 2 Gibran Rakabuming Raka menyampaikan pandangannya saat Debat Keempat Pilpres 2024 di Jakarta Convention Center (JCC), Jakarta, Minggu (21/1/2024). Debat Keempat Pilpres 2024 mengangkat tema terkait pembangunan berkelanjutan, sumber daya alam, lingkungan hidup, energi, pangan, agraria, masyarakat adat dan desa.
Button AI Summarize

Komisi Pemilihan Umum menggelar debat keempat dalam rangkaian pemilihan presiden 2024 pada Minggu (21/1) malam. Acara yang berlangsung di Jakarta Convention Center itu mempertemukan tiga calon wakil presiden yaitu Muhaimin Iskandar, Gibran Rakabuming dan Mahfud MD. 

Selama debat ketiga cawapres beradu gagasan soal tema dengan energi, sumber daya alam (SDA), pangan, pajak karbon, lingkungan hidup, agraria, dan masyarakat adat. Adapun dua moderator debat keempat adalah pemimpin redaksi SCTV dan Indosiar Retno Pinasti dan Zilvia Iskandar yang merupakan pembawa acara berita dari stasiun televisi Metro TV. 

Dalam debat yang terbagi enam sesi itu, ketiga cawapres secara bergantian memaparkan visi dan misi. Mereka pun saling beradu gagasan dan pendapat baik berdasarkan jawaban atas pertanyaan yang disiapkan panelis maupun dari jawaban yang diajukan oleh masing-masing kandidat kepada lawan. 

Selama debat yang berlangsung dalam durasi 150 menit itu sejumlah gagasan disampaikan oleh paracalon wakil presiden. Berikut beberapa isu yang diangkat dan menjadi sorotan dalam debat cawapres. 

Muhaimin Ungkit Kegagalan Food Estate

Pada sesi penyampaian visi, cawapres nomor 1, Muhaimin Iskandar menyinggung soal program food estate yang kini tengah dijalankan oleh pemerintah. Menurut Muhaimin, Food Estate terbukti merugikan sehingga tidak akan dilanjutkan nanti pada saat ia dan Anies Baswedan terpilih sebagai presiden dan wakil presiden. 

"Petani adalah penolong negeri tetapi kita menyaksikan negara dan pemerintah abai terhadap petani dan nelayan kita," ujar Muhaimin. 

Menurut Muhaimin, hasil sensus BPS 10 tahun terakhir telah menyebutkan jumlah petani rumah tangga gurem hampir 3 juta. Ini artinya, ada sekitar 16 juta rumah tangga petani yang hanya memiliki setengah hektare lahan. Di sisi lain, ia mengaku  sangat prihatin dengan pengadaan pangan nasional yang dilakukan food estate.

"Food estate terbukti mengabaikan petani, kita meninggalkan masyarakat adat dan menyebabkan konflik agraria dan bahkan merusak lingkungan kita. Ini harus dihentikan," ujarnya.

Muhaimin mengatakan, krisis iklim terjadi dan kita menyaksikan bencana ekologi terjadi di mana negara harus serius mengatasinya. Hal itu menurut dia terlihat dari kecilnya anggaran yang dialokasikan pemerintah untuk mitigasi perubahan iklim. 

Hasil investigasi Pantau Gambut, Walhi Kalimantan Tengah, dan BBC Indonesia menemukan ada masalah di 3.964 hektare (ha), yakni lahan kehilangan tutupan pohon tanpa hasil pangan singkong, pada tahun lalu. 

 Selama Januari-Oktober 2022, tim tersebut menemukan ada 10 desa yang diindikasikan kehilangan tutupan pohon di Kabupaten Pulang Pisau, Kapuas, dan Gunung Mas. Desa Humbang Raya mencatatkan kehilangan terbesar hingga 459 ha, Pilang Munduk seluas 213 ha, dan Tumbang Jalemu 192 ha.

Debat keempat Pilpres 2024
Debat keempat Pilpres 2024 (ANTARA FOTO//M Risyal Hidayat/tom.)

 

Gibran Janjikan 5 Juta Green Jobs untuk Anak Muda

Calon presiden nomor urut dua Gibran Rakabuming Raka mengungkap sejumlah strategi dalam pengelolaan lingkungan, energi, pangan, masyarakat adat dan desa dalam sesi pertama debat cawapres yang digelar KPU pada Minggu (21/1). Salah satu yang disampaikan Gibran adalah pelibatan generasi muda. 

Gibran mengawali pidato dengan menyampaikan sejumlah sektor prioritas yang menjadi perhatiannya bersama Prabowo Subianto bila terpilih. Gibran menyebut persoalan hilirisasi menjadi fokus yang tidak hanya berkaitan dengan persoalan sumber daya alam tetapi juga pada sektor pertanian dan maritim. 

“Program hilirisasi harus diperluas cakupannya. Hilirisasi pertanian, sektor maritim dan digital. kita tidak boleh lagi mengirim bahan mentah,” ujar Gibran mengawali visi dan misi. 

Hal lain yang disampaikan Gibran itu berkaitan dengan transisi energi. Menurut dia Indonesia memiliki sumber daya energi yang melimpah dan sangat potensial untuk dikembangkan. Beberapa yang diunggulkan sebagai alternatif energi hijau adalah biodiesel, bio etanol dan bio energi dengan memanfaatkan energi surya, angin, air dan panas bumi. 

“Oleh karena itu kerjasama pentahelix wajib didorong,” ujar Gibran.  

Menurut Gibran pendekatan lingkungan dalam pembangunan akan berdampak pada 19 juta lapangan kerja untuk generasi muda dan perempuan. Hal itu menurut dia juga berdampak langsung pada ketersediaan green job di masa depan. Green jobs merupakan peluang kerja masa kini yang berkaitan dengan isu lingkungan. 

Selain persoalan lingkungan Gibran juga menyorot soal peningkatan kesejahteraan petani dengan penyediaan bibit yang murah dan mudah. Ia pun mengatakan pengelolaan pangan akan dibenahi dengan meningkatkan pemberdayaan lembaga yang ada seperti PPID, Id Food dan bulog. 

“Untuk peningkatan produktivitas pertanian akan didorong mekanisasi (pertanian) dan generasi muda didorong melalui smart farming,” ujar Gibran lagi. 

Adapun mengenai persoalan ketimpangan lahan yang dimiliki oleh petani, Gibran merespons dengan menyatakan bahwa pemerintahannya nanti bila terpilih akan melanjutkan program pemanfaatan lahan berkeadilan. Salah satunya dengan distribusi tanah dan memperhatikan anggaran desa. 

Ia pun mengatakan bahwa pemerintahan Prabowo - Gibran bila terpilih akan mendorong finalisasi RUU masyarakat adat. Ia memastikan pembangunan tidak akan meninggalkan satu pun kelompok masyarakat. 

Debat keempat Pilpres 2024
Debat keempat Pilpres 2024 (ANTARA FOTO/Indrianto Eko Suwarso/tom.)

Mahfud MD Soroti Subsidi Pupuk untuk Petani 

Calon wakil presiden nomor urut 3 Mahfud MD mengkritik subsidi pupuk yang semakin besar meski jumlah petani semakin berkurang dan lahan pertanian semakin sempit. Menurut Mahfud situasi itu bertentangan dengan kondisi Indonesia yang merupakan negara kaya akan sumber daya alam. 

“Sumber daya alam kita sangat kaya tapi pangan belum berdaulat. Petani semakin sedikit, lahan pertanian semakin sedikit, tapi subsidi pupuk semakin besar, pasti ada yang salah,” ujar Mahfud.

Mahfud juga menyinggung tentang laut Indonesia yang tercemar, polusi udara, masuknya investor yang mendorong industrialisasi namun malah memicu kerusakan lingkungan dan membuat rakyat menderita. Sumber daya alam kemudian menjadi sumber sengketa.

Untuk mengatasi ketimpangan itu, Mahfud mengatakan bahwa ada dua kuncinya, yakni komitmen dan keberanian. Menurutnya ada empat hal yang diperlukan untuk masalah ini, “bahwa sumber alam itu memihak rakyat ada empat ukurannya, pemanfaatan, pemerataan, partisipasi masyarakat, dan penghormatan terhadap hak-hak yang diwariskan leluhur kita”.

Mahfud menutup penyampaian visi misinya dengan mengkritik program food estate pemerintah yang menurutnya gagal, bahkan merusak lingkungan. “Yang benar saja, rugi dong kita,” ujarnya.

Sebagai informasi, belanja subsidi pupuk Indonesia terus meningkat sejak 2005 sebesar Rp 1,3 triliun, hingga mencapai puncaknya pada 2019 sebesar Rp 34,31 triliun. Setelah itu trennya terus menurun hingga menjadi Rp 25,28 triliun pada 2022. Simak databoks berikut:

Muhaimin Singgung Penurunan Target EBT dan Pajak Karbon Saat Debat

Dalam rangkaian debat keempat, Muhaimin juga sikap pemerintah yang ia nilai tidak serius menangani krisis iklim. Hal itu tercermin dari diturunkannya target bauran energi baru terbarukan (EBT) dari 23 persen menjadi 17 persen hingga 19 persen pada 2025.

Pernyataan itu disampaikan Muhaimin menanggapi pernyataan cawapres Gibran Rakabumi Raka soal yang mengedepankan teknologi carbon storage and  capture dalam mendorong transisi menuju energi hijau. Ia mengatakan hal yang paling penting disiapkan saat ini adalah energi baru dan terbarukan. 

Muhaimin mengatakan saat ini pemerintah tak serius meningkatkan bauran EBT. Dia juga menyoroti implementasi pajak karbon yang ditunda. Padahal seharusnya pajak karbon segera diimplementasikan.

"Sayangnya komitmen pemerintah tak serius, target EBT berkurang dari 23  persen jadi 17 persen.  Implementasi pajak karbon dilakukan pemerintah, tapi dimundurkan dari 2022 jadi 2025," ujarnya. 

Menanggapi hal itu, transisi energi hijau sangat membutuhkan dana besar. Namun dia menekankan komitmen mengatasi krisis iklim dengan meningkatkan bauran listrik PLN.

Menurut laporan Kementerian ESDM, batu bara dan minyak bumi masih mendominasi bauran energi Indonesia. Pada 2023, bauran batu bara dalam energi primer nasional mencapai 40,46%, dan minyak bumi 30,18%.

Sementara bauran gas bumi 16,28%, dan energi baru terbarukan (EBT) paling kecil, yakni 13,09%. Kementerian ESDM mencatat, bauran EBT sebenarnya ditargetkan naik menjadi 17,9% pada 2023. Namun, target ini belum berhasil tercapai.

Debat keempat Pilpres 2024
Debat keempat Pilpres 2024 (ANTARA FOTO//M Risyal Hidayat/tom.)

Muhaimin dan Gibran Soroti Dana Desa 

Dana desa mendapat sorotan para calon wakil presiden dalam debat yang berlangsung di Istora Senayan, Jakarta, Minggu (21/1). Cawapres nomor urut 1 Muhaimin Iskandar dan nomor urut 2 Gibran Rakabuming Raka berjanji untuk meningkatkan dana desa jika terpilih.

Muhaimin berjanji untuk menaikkan dana desa menjadi Rp 5 miliar, dari saat ini sebesar Rp 1 miliar per desa. Hal itu dilakukan sebagai strategi membangun desa agar tidak ada desa yang ditinggalkan warganya sehingga kehilangan sumber daya manusia (SDM) potensial.

“Dulu kita gagal di Orde Baru karena kita membangun dari atas. Dengan pembangunan desa kita membangun dari bawah. Dengan pembangunan dari bawah kami yakin akan tumbuh kehidupan kemasyarakatan ekonomi sosial dan budaya yang terus terjaga dan lestari,” ujarnya.

Halaman:
Reporter: Nur Hana Putri Nabila, Rena Laila Wuri, Muhamad Fajar Riyandanu
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...