TPN Ganjar Sentil Gibran: Debat Minim Substansi, Hanya Ditutupi Gaya

Ringkasan
- Indonesia mengajukan empat inisiatif baru di KTT World Water Forum ke-10, termasuk penetapan Hari Danau Sedunia dan pendirian lembaga pengembangan di Asia Pasifik, yang bertujuan untuk mempromosikan tata kelola air berkelanjutan dan menggalang dukungan untuk proyek-proyek pengelolaan air.
- Presiden Joko Widodo menekankan peranan vital air bagi kehidupan manusia dan ekonomi, mengutip laporan Bank Dunia tentang potensi dampak negatif kelangkaan air terhadap pertumbuhan ekonomi, serta risiko konflik dan bencana yang ditimbulkannya.
- Indonesia, dalam dekade terakhir, telah memperkuat infrastruktur airnya melalui pembangunan 42 bendungan, pengendalian banjir, pengamanan pantai, peningkatan jaringan irigasi, serta mengembangkan Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) Terapung terbesar di Asia Tenggara di Waduk Cirata, Jawa Barat.

Juru Bicara Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar Pranowo-Mahfud MD, Chico Hakim menilai penampilan calon wakil presiden nomor urut 2 Gibran Rakabuming Raka dalam debat cawapres yang telah dilaksanakan selama dua kali minim substansi.
Chico mengatakan, kekurangan tersebut dicoba ditutupi oleh putra dari Presiden Joko Widodo itu dengan gaya bicara penuh percaya diri yang berlebihan.
"Saya konsisten dengan apa yang saya katakan sebelumnya bahwa Gibran sangat minim dalam substansi dan dia ingin menutupinya dengan gaya bicara yang sangat overconfidence," kata Chico dalam agenda media discussion di media center TPN Ganjar-Mahfud, Selasa (23/1).
Menurut Chico, seseorang yang tak bisa memberikan substansi dalam perdebatan akan sulit dibentuk, meskipun telah ditempa sedemikian rupa jelang dilaksanakannya debat.
Ia mencontohkan, seorang ahli dalam suatu bidang tak hanya dicapai melalui pendidikan formal berupa sekolah hingga kuliah. Dalam prosesnya, seseorang tersebut perlu menjajaki pengalaman puluhan tahun.
"Karena dia pernah punya pengalaman dan dia harus menjadi seorang pembelajar," kata Chico.
Gibran menjadi sorotan usai menunjukkan sejumlah gestur dalam debat cawapres akhir pekan lalu. Salah satunya, ia menunjukkan gestur mencari saat merasa jawaban yang diberikan cawapres nomor urut 3 Mahfud MD tak sesuai pertanyaan.
"Saya lagi nyari jawabannya Prof Mahfud, saya nyari di mana ini jawabannya? Kok gak ketemu jawabannya," kata Gibran kepada Mahfud menanggapi penjelasan mantan Ketua MK itu soal Greenflation.
Gibran juga sempat mencecar Calon Wakil Presiden RI Muhaimin Iskandar dengan menanyakan posisi Muhaimin terkait dengan lithium ferrop hosphate (LFP).
"Ini agak aneh, ya. Yang sering ngomongin LFP itu timsesnya, tetapi cawapresnya enggak paham LFP itu apa. 'Kan aneh. Sering bicara LFP, LFP, lithium ferrophosphate," kata GIbran.