Mengenal Gerakan Salam 4 Jari, Ajakan agar Rakyat Tidak Pilih Prabowo

Image title
29 Januari 2024, 15:41
salam 4 jari
Dok. Instagram John Muhammad/@johnmuhammad_
Ilustrasi, salam 4 jari.
Button AI Summarize

Kurang dari sebulan menjelang hari pencoblosan Pilpres 2024, muncul gerakan salam 4 jari yang viral di media sosial, terutama X dan Instagram. Gerakan ini mengajak masyarakat untuk memilih selain pasangan capres dan cawapres nomor urut 2 Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.

Melalui gerakan ini, para pemilih didorong untuk memilih antara pasangan capres dan cawapres nomor urut 1 dan 3, yakni Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar, serta Ganjar Pranowo-Mohammad Mahfud Mahmodin atau Mahfud MD.

Gerakan salam 4 jari diikuti oleh sejumlah warganet atau netizen, yang kemudian mengunggah twibbon foto disandingkan dengan lambang empat jari, dengan disematkan keterangan 'Satu tiga tambah kita' dan disertai tagar #BukanPrabowoGibran.

Juru Bicara Tim Nasional Pemenangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar atau Timnas AMIN, Muhammad Ramli Rahim mengatakan, salam 4 jari merupakan gerakan perlawanan rakyat terhadap Presiden Joko Widodo, yang dianggap berkeinginan memenangkan paslon tertentu. Gerakan ini memang muncul usai Kepala Negara mengungkapkan, bahwa Presiden boleh berkampanye dan berpihak.

"Gerakan salam empat jari saya kira muncul sebagai respons atas kegelisahan dan langkah-langkah pendek ‘sang raja’," kata Ramli dilansir dari Republika.

Munculnya Gerakan Salam 4 Jari dan Maknanya

Gerakan ini diinisiasi oleh Presidium Nasional Partai Hijau Indonesia John Muhammad. Tujuannya, menggerakkan hati para pemilih mengambang yang belum menentukan pilihan, agar memilih paslon nomor urut 1 atau 3 dalam Pilpres 2024.

Mengutip BBC, John berharap gerakan salam 4 jari dapat mengurangi potensi terjadinya pelaksanaan satu putaran, seperti yang diharapkan kubu paslon nomor urut 2 Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.

"Saya mewakili kelompok orang yang tidak menginginkan paslon nomor urut 2 menang, jadi perlu ada koalisinya. Mengapa empat jari? Karena 1 ditambah 3, tapi empat jari juga punya makna, kita membela demokrasi," ujarnya.

John mengatakan beberapa alasan mengapa gerakan salam 4 jari ini lahir. Pertama, banyak pihak menilai pasangan capres dan cawapres nomor urut 2 tidak layak dipilih.

Kedua, banyak kalangan dari masyarakat sipil menilai perlu solidaritas yang besar, lebih dari sekadar gabungan pendukung Anies-Cak Imin, dan Ganjar-Mahfud. Melainkan dari para pemilih yang sampai saat ini masih belum menentukan sikap, alias pemilih mengambang.

Gerakan salam 4 jari juga muncul, karena kesadaran akan semakin besarnya keinginan untuk memaksakan kemenangan satu putaran bagi pasion nomor urut 2. Selain itu, ia juga menyoroti banyaknya invisible hands yang tak menghendaki terbentukya koalisi antara paslon 1 dan 3 apabila Pilpres 2024 terjadi dalam dua putaran.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...