PDIP Ulas Debat Terakhir: Ide Ganjar dan Anies Mirip, Prabowo Berbeda
Sekretaris Jenderal Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Hasto Kristiyanto memberikan pandangannya soal debat kelima yang digelar semalam. Hasto mengatakan Ganjar Pranowo dan Anies Baswedan memiliki pandangan yang sama terkait persoalan yang dibahas, berbeda dengan Prabowo Subianto.
Kemiripan pola pikir itu, kata Hasto, lantaran Ganjar dan Anies memiliki pengalaman sebagai kepala daerah. Ganjar pernah menjabat Gubernur Jawa Tengah dan Anies DKI Jakarta.
"Di situ Pak Ganjar Pranowo dan Pak Anies memang memiliki kemiripan karena memiliki basis, basis pengalaman sebagai gubernur yang banyak bersentuhan dengan persoalan rakyat," kata Hasto dalam konferensi pers di kantor DPP PDIP, Jakarta Pusat, Senin (5/2).
Hasto membandingkan dengan sudut pandang Prabowo terkait permasalahan yang dibahas saat debat. Menurutnya, perbedaan muncul lantaran Prabowo tak memiliki pengalaman sebagai kepala daerah dalam memaparkan pemikiran berkaitan kesejahteraan sosial hingga sumber daya manusia.
"Sebaliknya Pak Prabowo karena pengalamannya di pertahanan, ya, hanya defense, defense, dan defense," kata Hasto.
Beberapa hal yang dibahas Ganjar hingga Anies adalah soal penyaluran bantuan sosial, internet gratis, hingga anggaran pendidikan. Keduanya bahkan sempat mengkritik pemberian bansos karena masalah data hingga kepentingan bantuan tersebut.
Sedangkan Prabowo menekankan isu kesehatan seperti penyediaan ratusan ribu dokter. Persoalan itu menurut dia akan diatasi dengan menambah fakultas kedokteran di Indonesia dari yang sekarang 92 kita akan membangun 300 fakultas kedokteran.
“Kami juga akan mengirim 10.000 anak dari SMA lulusan SMA beri beasiswa ke luar negeri untuk belajar kedokteran dan 10 ribu lagi untuk belajar sains teknologi engineering dan matematik, kimia biologi dan fisika itu kita rebut teknologi kita rebut sains,” ujar Prabowo.
Debat kelima merupakan debat terakhir Pilpres 2024 dari rangkaian yang digelar oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU). Saat ini, ketiga kubu tengah menjalani kegiatan kampanye yang akan dilakukan hingga puncaknya pada 10 Februari mendatang, 4 hari sebelum pencoblosan dilakukan yakni 14 Februari.