Dituding Jadi Kuda Putih Jokowi, Ahok Buka Suara

Nur Hana Putri Nabila
8 Februari 2024, 18:35
Dituding Jadi Kuda Putih Jokowi, Ahok Buka Suara
ANTARA FOTO/Sulthony Hasanuddin.
Komisaris PT Pertamina Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok berjalan menuju mobilnya usai menjalani pemeriksaan di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta, Selasa (7/11/2023).
Button AI Summarize

Anggota Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) Basuki Tjahaja Purnama atau akrab disapa Ahok menanggapi tudingan yang menyebutnya sebagai "kuda putih” Jokowi.

Narasi tersebut muncul di media sosial yang mengklaim Presiden Jokowi sengaja menempatkan Ahok untuk mencegah pasangan calon nomor urut 03 bergabung dengan nomor 01. Tudingan tersebut dilontarkan usai pengunduran dirinya dari jabatan komisaris Pertamina. 

Ahok mengklaim bahwa narasi yang beredar tidak benar. Ia menegaskan, dirinya tidak terlibat dalam peran apapun yang bersifat mengacaukan. Ahok bahkan heran ketika pihak capres-cawapres nomor urut 02 yakni Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka memaki-maki dirinya karena anggapan yang menyebut Jokowi tak bisa kerja.

Ia juga heran kubu nomor urut 03 yakni Ganjar Pranowo dan Mahfud MD curiga bahwa Ahok sebagai “kuda putih” Jokowi.

“Jadi salah paham semua ya. Ini yang saya maksud tuh saya tidak jadi musuh, tiba-tiba jadi dimusuhin dua-duanya,” kata Ahok dalam acara Ahok is Back di Jakarta Selatan, Kamis (8/2).

Sebelumnya calon presiden nomor urut 03 Ganjar Pranowo menepis isu masuknya politisi Ahok sebagai "kuda putih" Presiden Joko Widodo karena Ahok adalah teman. Ganjar meyebut Ahok punya prinsip dan nilai yang dapat dilihat saat Ahok menjabat sebagai angota DPR dan jabatan lainnya.

"Ya, semuanya akan bisa mempertimbangkan, memperhitungkan, berasumsi. Tapi, Ahok teman saya. Dia sudah lama bersama saya dan tentu saja dia punya nilai-nilai," ujar Ganjar di Kota Balikpapan, Kalimantan Timur, Selasa (6/2).

Mantan Gubernur Jawa Tengah itu mengatakan nilai yang dimiliki Ahok sudah teruji saat terjerat kasus penistaan agama yang membuatnya berada di balik jeruji. Ia juga menegaskan bergabungnya Ahok ke kubu 03 dapat dipertanggungjawabkan.

"Sehingga harapan kita, kalau orang nanti mau bergabung atau tidak bergabung kami punya nilai, dan nilai itu secara universal bisa dipertanggungjawabkan. Take it or leave it, itu saja," ujar Ganjar.

Reporter: Nur Hana Putri Nabila
Editor: Lona Olavia
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...