Jokowi Resmikan Sistem Pengelolaan Limbah Senilai Rp 1,2 T di Makassar

Muhamad Fajar Riyandanu
22 Februari 2024, 09:39
Jokowi
ANTARA/Ruth Intan Sozometa Kanafi.
Presiden Republik Indonesia Joko Widodo (Jokowi) saat memberi keterangan terkait progres perbaikan jalan dan Bendungan Margatiga. Lampung Tengah, Jumat (27/1).
Button AI Summarize

Presiden Joko Widodo (Jokowi) meresmikan Sistem Pengelolaan Air Limbah Domestik Terpusat (SPAL-DT) Losari, Kota Makassar, Sulawesi Selatan pada Kamis (22/2). Dalam sambutannya, Jokowi mengatakan fasilitas itu berfungsi mengelola air limbah cair agar ramah lingkungan. 

Menurut Jokowi fasilitas pengelolaan limbah juga akan meningkatkan kualitas air tanah dan air baku. "Serta meningkatkan kualitas kesehatan masyarakat kita," kata Jokowi dalam siaran pers pada Kamis (22/2).

SPAL-DT yang dibangun dari 2019 hingga 2023 itu menghabiskan biaya Rp 1,2 triliun. Fasilitas itu diharapkan juga dapat meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap masalah pencemaran lingkungan di Kota Makassar. 

Infrastruktur pengelolaan air limbah cair ini berdiri di atas lahan seluas 2,37 hektar. Fasilitas ini memiliki 1 unit rumah pompa, jaringan air perpipaan sepanjang 9,6 kilometer, serta sambungan rumah dan sambungan area komersil.

"Berkapasitas 16 ribu meter kubik per hari dengan panjang jaringan perpipaan air limbah sepanjang 96 km dan bisa melayani 41 ribu kepala keluarga," ujar Jokowi.

Pembangunan SPALD-T Kota Makassar merupakan bagian dari Program Metropolitan Sanitation Managemen Investment Project (MSMIP) untuk meningkatkan pelayanan air limbah terpadu pada kawasan perkotaan dengan kapasitas 16.000 m3/hari.

Halaman:
Reporter: Muhamad Fajar Riyandanu
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...