Apa Itu Dapil Neraka? Ini Penjelasan dan Sebarannya di Pemilu 2024

Image title
29 Februari 2024, 14:21
Pemilu 2024
ANTARA FOTO/Muhammad Iqbal/nym.
Ilustrasi, sejumlah warga menggunakan hak pilihnya di TPS 74 saat pemungutan suara susulan Pemilu 2024 di Pondok Maharta, Pondok Aren, Tangerang Selatan, Banten, Minggu (18/2/2024).
Button AI Summarize

Pada Pemilu 2024 di kategori pemilihan anggota legislatif, persaingan sengit terjadi di beberapa daerah pemilihan atau dapil yang mendapat julukan 'Dapil Neraka'.

Beberapa dapil ini diisi oleh nama-nama 'besar', yang bersaing memperebutkan kursi di Dewan Perwakilan Rakyat atau DPR. Tak hanya politikus kawakan, beberapa selebritis juga bertarung di dapil neraka ini.

Di Dapil Jakarta II misalnya, diikuti sejumlah tokoh politik senior seperti Hidayat Nur Wahid, Masinton Pasaribu, dan Ida Fauziah. Mereka bersaing dengan beberapa nama tenar yang baru masuk belantika politik Indonesia, seperti Surya Utama atau Uya Kuya, mantan vokalis Dewa 19 Elfonda Mekel atau Once, serta Liliana Tanaja Tanoesoedibjo.

Apa Itu Dapil Neraka?

Pemungutan Suara Ulang di Jambi
Pemilu 2024 (ANTARA FOTO/Wahdi Septiawan/nz.)

Istilah 'Dapil Neraka' merujuk pada beberapa dapil dengan persaingan yang sangat ketat di Pemilu Legislatif. Pasalnya, beberapa dapil yang dimaksud, diisi oleh kandidat caleg dengan nama besar, utamanya karena selebritis, serta tokoh politik senior atau kawakan.

Umumnya, persaingan kursi legislatif yang diperebutkan, adalah di pemilihan anggota DPR. Dengan jumlah kursi yang diperebutkan hanya sebanyak 580 kursi pada Pemilu 2024 ini, maka tak heran persaingan yang terjadi sangat ketat. Apalagi, pemilihan anggota legislatif di tingkat DPR diikuti oleh 9.919 orang.

Di beberapa 'Dapil Neraka' ini, partai politik atau parpol mengusung nama-nama besar yang diharapkan mampu mendulang suara, dan mengamankan kursi di DPR.

Tak hanya calon anggota legislatif petahana, tak sedikit pula parpol yang memasukkan selebritis yang mulai masuk dalam kancah politik Indonesia. Beberapa selebritis yang sudah dikenal publik ini, diharapkan mampu meraih suara tinggi.

Tak hanya bersaing dengan calon legislatif atau caleg dari parpol lain, di 'Dapil Neraka' beberapa caleg dengan nama besar bersaing ketat di internal partai. Sebab, tak jarang di satu dapil, satu parpol mengusung dua atau tiga nama besar, yang diharapkan mampu mendulang suara.

Sebaran Dapil Neraka di Pemilu 2024

Setidaknya ada enam dapil yang masuk kategori 'Dapil Neraka' dalam Pemilu 2024 untuk kategori pemilihan anggota legislatif, yakni dapil Jakarta I, Jakarta II, Banten III, Jawa Tengah IV, Jawa Barat VI, dan Jawa Timur I.

1. Dapil DKI Jakarta I

Dapil DKI Jakarta 1 meliputi kawasan Jakarta Timur, yang memperebutkan 6 kursi di DPR. Wilayah ini masuk kategori 'Dapil Neraka', karena diisi calon-calon kuat.

Tercatat ada empat calon petahana yang kembali bertarung di Pemilu 2024 melalui dapil ini, yakni Putra Nababan dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), dan Habiburokhman dari Partai Gerindra. Kemudian, Mardani Ali Sera dari Partai Keadilan Sejahtera (PKS), dan Eko Hendro Purnomo atau Eko Patrio dari Partai Amanat Nasional (PAN).

Selain beberapa caleg petahana, dapil ini juga diisi beberapa nama yang sudah dikenal oleh publik. Misalnya, Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Ario Bimo Nandito dari Partai Golkar, Jam'an Nurchotib Mansur atau Yusuf Mansur dari Partai Perindo, dan Gilang Dirga dari Partai Persatuan Pembangunan (PPP).

Sejauh ini, Mardani Ali Sera mendapatkan suara terbanyak, yakni 54.655 berdasarkan rekapitulasi suara sementara yang dilakukan KPU per Rabu (28/2) pukul 23:00 WIB. PKS sendiri di dapil ini memperoleh suara terbanyak, yaitu 119.812 suara.

Pemungutan suara ulang Pemilu 2024 di Bali
Pemilu 2024 (ANTARA FOTO/Nyoman Hendra Wibowo/nym)

2. Dapil DKI Jakarta II

DKI Jakarta II menjadi salah satu wilayah yang masuk kategori 'Dapil Neraka' pada Pemilu 204. Di dapil ini, KPU menyediakan 7 kursi untuk menjadi anggota DPR, dengan wilayah lewat daerah Jakarta Pusat, Jakarta Selatan, dan Luar Negeri.

Tercatat ada tiga politikus kawakan yang bersaing di dapil ini, yakni Hidayat Nur Wahid dari PKS, Masinton Pasaribu dari PDIP, dan Ida Fauziah dari Partai Kebangkitan Bangsa (PKB).

Di dapil ini, PDIP menambah satu nama besar, yakni Elfonda Mekel atau Once, yang merupakan mantan vokalis Dewa 19. Alhasil, Masinton pun harus bersaing ketat di internal partainya.

Selain PDIP, parpol lain yang mengusung selebritis untuk bersaing di dapil ini, adalah PAN. Pada Pemilu 2024, tercatat ada tiga selebritis yang diusung PAN di dapil Jakarta II, yakni Uya Kuya, Puput Novel, dan Lula Kamal. Ketiganya bersaing di secara internal dengan mantan Menteri Pemuda dan Olahraga Kabinet Indonesia Bersatu Adhyaksa Dault.

Berdasarkan data yang diunggah di situs KPU, per 28 Februari caleg dengan perolehan suara terbanyak diraih oleh Hidayat Nur Wahid dengan perolehan sementara sebanyak 86.473 suara.

Sementara, beberapa nama politikus kawakan seperti yang telah disebutkan, yakni Masinton Pasaribu dan Ida Fauziah, masing-masing meraih 19.210 dan 28.279 suara.

Para selebritis di 'Dapil Neraka' Jakarta II, untuk sementara meraih hasil yang positif. Uya Kuya misalnya, mampu meraup 42.302 suara. Sementara, Once berhasil mengumpulkan 25.162 suara, mengungguli Masinton.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...