Apa Itu Dapil Neraka? Ini Penjelasan dan Sebarannya di Pemilu 2024
Pada Pemilu 2024 di kategori pemilihan anggota legislatif, persaingan sengit terjadi di beberapa daerah pemilihan atau dapil yang mendapat julukan 'Dapil Neraka'.
Beberapa dapil ini diisi oleh nama-nama 'besar', yang bersaing memperebutkan kursi di Dewan Perwakilan Rakyat atau DPR. Tak hanya politikus kawakan, beberapa selebritis juga bertarung di dapil neraka ini.
Di Dapil Jakarta II misalnya, diikuti sejumlah tokoh politik senior seperti Hidayat Nur Wahid, Masinton Pasaribu, dan Ida Fauziah. Mereka bersaing dengan beberapa nama tenar yang baru masuk belantika politik Indonesia, seperti Surya Utama atau Uya Kuya, mantan vokalis Dewa 19 Elfonda Mekel atau Once, serta Liliana Tanaja Tanoesoedibjo.
Apa Itu Dapil Neraka?
Istilah 'Dapil Neraka' merujuk pada beberapa dapil dengan persaingan yang sangat ketat di Pemilu Legislatif. Pasalnya, beberapa dapil yang dimaksud, diisi oleh kandidat caleg dengan nama besar, utamanya karena selebritis, serta tokoh politik senior atau kawakan.
Umumnya, persaingan kursi legislatif yang diperebutkan, adalah di pemilihan anggota DPR. Dengan jumlah kursi yang diperebutkan hanya sebanyak 580 kursi pada Pemilu 2024 ini, maka tak heran persaingan yang terjadi sangat ketat. Apalagi, pemilihan anggota legislatif di tingkat DPR diikuti oleh 9.919 orang.
Di beberapa 'Dapil Neraka' ini, partai politik atau parpol mengusung nama-nama besar yang diharapkan mampu mendulang suara, dan mengamankan kursi di DPR.
Tak hanya calon anggota legislatif petahana, tak sedikit pula parpol yang memasukkan selebritis yang mulai masuk dalam kancah politik Indonesia. Beberapa selebritis yang sudah dikenal publik ini, diharapkan mampu meraih suara tinggi.
Tak hanya bersaing dengan calon legislatif atau caleg dari parpol lain, di 'Dapil Neraka' beberapa caleg dengan nama besar bersaing ketat di internal partai. Sebab, tak jarang di satu dapil, satu parpol mengusung dua atau tiga nama besar, yang diharapkan mampu mendulang suara.
Sebaran Dapil Neraka di Pemilu 2024
Setidaknya ada enam dapil yang masuk kategori 'Dapil Neraka' dalam Pemilu 2024 untuk kategori pemilihan anggota legislatif, yakni dapil Jakarta I, Jakarta II, Banten III, Jawa Tengah IV, Jawa Barat VI, dan Jawa Timur I.
1. Dapil DKI Jakarta I
Dapil DKI Jakarta 1 meliputi kawasan Jakarta Timur, yang memperebutkan 6 kursi di DPR. Wilayah ini masuk kategori 'Dapil Neraka', karena diisi calon-calon kuat.
Tercatat ada empat calon petahana yang kembali bertarung di Pemilu 2024 melalui dapil ini, yakni Putra Nababan dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), dan Habiburokhman dari Partai Gerindra. Kemudian, Mardani Ali Sera dari Partai Keadilan Sejahtera (PKS), dan Eko Hendro Purnomo atau Eko Patrio dari Partai Amanat Nasional (PAN).
Selain beberapa caleg petahana, dapil ini juga diisi beberapa nama yang sudah dikenal oleh publik. Misalnya, Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Ario Bimo Nandito dari Partai Golkar, Jam'an Nurchotib Mansur atau Yusuf Mansur dari Partai Perindo, dan Gilang Dirga dari Partai Persatuan Pembangunan (PPP).
Sejauh ini, Mardani Ali Sera mendapatkan suara terbanyak, yakni 54.655 berdasarkan rekapitulasi suara sementara yang dilakukan KPU per Rabu (28/2) pukul 23:00 WIB. PKS sendiri di dapil ini memperoleh suara terbanyak, yaitu 119.812 suara.
2. Dapil DKI Jakarta II
DKI Jakarta II menjadi salah satu wilayah yang masuk kategori 'Dapil Neraka' pada Pemilu 204. Di dapil ini, KPU menyediakan 7 kursi untuk menjadi anggota DPR, dengan wilayah lewat daerah Jakarta Pusat, Jakarta Selatan, dan Luar Negeri.
Tercatat ada tiga politikus kawakan yang bersaing di dapil ini, yakni Hidayat Nur Wahid dari PKS, Masinton Pasaribu dari PDIP, dan Ida Fauziah dari Partai Kebangkitan Bangsa (PKB).
Di dapil ini, PDIP menambah satu nama besar, yakni Elfonda Mekel atau Once, yang merupakan mantan vokalis Dewa 19. Alhasil, Masinton pun harus bersaing ketat di internal partainya.
Selain PDIP, parpol lain yang mengusung selebritis untuk bersaing di dapil ini, adalah PAN. Pada Pemilu 2024, tercatat ada tiga selebritis yang diusung PAN di dapil Jakarta II, yakni Uya Kuya, Puput Novel, dan Lula Kamal. Ketiganya bersaing di secara internal dengan mantan Menteri Pemuda dan Olahraga Kabinet Indonesia Bersatu Adhyaksa Dault.
Berdasarkan data yang diunggah di situs KPU, per 28 Februari caleg dengan perolehan suara terbanyak diraih oleh Hidayat Nur Wahid dengan perolehan sementara sebanyak 86.473 suara.
Sementara, beberapa nama politikus kawakan seperti yang telah disebutkan, yakni Masinton Pasaribu dan Ida Fauziah, masing-masing meraih 19.210 dan 28.279 suara.
Para selebritis di 'Dapil Neraka' Jakarta II, untuk sementara meraih hasil yang positif. Uya Kuya misalnya, mampu meraup 42.302 suara. Sementara, Once berhasil mengumpulkan 25.162 suara, mengungguli Masinton.
3. Dapil Banten III
Dapil Banten III merupakan salah satu dapil yang menyediakan kursi terbanyak untuk pemilihan anggota DPR, yakni 10 kursi. Dapil ini meliputi wilayah Tangerang, Kota Tangerang, dan Kota Tangerang Selatan.
Dapil Banten III masuk kategori 'Dapil Neraka', karena diisi oleh beberapa nama politikus besar. Tercatat dua mantan Gubernur Banten bertarung di dapil ini, yakni Rano Karno, mantan Gubernur Banten periode 2015-2017 yang juga merupakan petahana dari PDIP. Kedua, mantan Gubernur Banten periode 2017-2022, Wahidin Halim, yang maju lewat Partai Nasdem.
Persaingan di dapil Banten III ini juga sengit, karena diikuti oleh nama-nama besar lain, seperti mantan Wali Kota Tengerang Selatan periode 2011-2021 Airin Rachmi Diany dari Partai Golkar.
Caleg petahana lainnya yang ikut meramaikan persaingan di 'Dapil Neraka' ini, adalah Sufmi Dasco Ahmad dari Partai Gerindra, dan Ketua Umum Perindo Hary Tanoesoedibjo.
Adapun, selebritis yang masuk dalam dapil Banten III ini, adalah Virnie Ismail dari PAN dan Ratu Ayu Isyana Bagoes Oka, yang maju melalui Partai Solidaritas Indonesia (PSI). Ada pula nama Habib Idrus Salim Aljufri, yang merupakan Ketua Umum Himpunan Dai Muda Indonesia. Ia maju di Pemilu 2024 melalui PKS.
Berdasarkan rekapitulasi sementara KPU, Airin memimpin perolehan suara terbanyak, yakni mencapai 84.255 suara, jauh mengungguli pesaing-pesaingnya. Di dapil Banten III, Partai Golkar memimpin sementara perolehan suara, dengan 197.947 suara.
4. Dapil Jawa Barat VI
Dapil Jawa Barat VI masuk dalam kategori 'Dapil Neraka' pada Pemilu 2024, karena diisi oleh sejumlah nama artis tenar, seperti Choky Sitohang dari Partai Nasdem, Dedi Miing Gumelar dari Partai Gelora, Vicky Prasetyo dari Partai Perindo, dan Ingrid Kansil dari Partai Demokrat.
Para selebritis ini bersaing sengit memperebutkan 6 kursi DPR dengan beberapa caleg petahana, seperti Mahfudz Abdurrahman dan Nur Azizah Tamhid dari PKS. Kemudian, Intan Fauzi (PAN), Wenny Haryanto (Golkar), Sukur Nababan (PDIP), dan Nuroji (Gerindra).
Berdasarkan perhitungan sementara, PKS memimpin perolehan suara dengan total 103.339 suara. Diikuti oleh Partai Golkar (81.413 suara), dan Partai Gerindra (53.537 suara).
Di dapil ini, perolehan suara para selebritis terbilang sedikit, meski memiliki nama tenar. Choky Sitohang misalnya, hanya meraup 6.506 suara, di bawah Idris Sandiya, yang merupakan caleg petahana dari Partai Nasdem.
Sementara, caleg yang meraih suara terbanyak untuk saat ini, adalah Ranny Fahd Arafiq dari Partai Golkar, dengan perolehan suara sementara mencapai 41.460 suara.
5. Dapil Jawa Tengah IV
Daerah pemilihan berikutnya yang masuk kategori 'Dapil Neraka', adalah Jawa Tengah IV, yang meliputi Wonogiri, Karanganyar, serta Sragen. Para celg yang bertarung di dapil ini, memperebutkan tujuh kursi anggota DPR.
Tercatat ada empat petahana dari PDIP yang pada Pemilu 2019 lalu menguasai dapil ini, yakni Bambang Wuryanto atau dikenal sebagai Bambang Pacul, Agustina Wilujeng Pramestuti, Paryono, dan Dolfi. Selain keempat caleg petahana tersebut, PDIP juga mengusung Diah Pikatan Orissa Putri Hapsari, yang merupakan putri Ketua DPR Puan Maharani.
Dapil ini juga diikuti Juliyatmono dari Partai Golkar. Ia diketahui menjabat sebagai Bupati Karanganyar selama dua periode, yakni 2013-2023.
Berdasarkan rekapitulasi suara sementara oleh KPU, PDIP memimpin dengan perolehan 447.523 suara. Dari PDIP, caleg dengan suara terbanyak diraih oleh Dolfie, yang mampu meraup 88.510 suara. Diikuti oleh Diah Pikatan (64.086 suara), dan Bambang Pacul (59.810 suara).
6. Dapil Jawa Timur 1
Dapil Jawa Timur I mencakup wilayah Sidoarjo dan Kota Surabaya. Dapil ini merupakan salah satu dari 11 dapil dengan jatah kursi DPR terbanyak, yakni 10 kursi.
Di dapil ini, PDIP mengusung dua caleg petahana, yaitu Puti Guntur Soekarno dan Bambang Dwi Hartono atau Bambang DH. Putri Guntur merupakan anak dari Guntur Soekarnoputra, sementara Bambang DH merupakan mantan Wali Kota Surabaya periode 2002-2010, dan pernah menjabat sebagai Wakil Wali Kota Surabaya di era Tri Rismaharini, yakni 2010-2013.
Caleg petahana lain yang mengikuti pemilihan anggota legislatif di dapil Jawa Timur I, adalah Adies Kadir. Ia diketahui merupakan Wakil Ketua Komisi III DPR.
Dapil Jawa Timur I juga diikuti beberapa nama yang sudah dikenal publik, seperti Bambang Haryo Soekartono, dan Dhani Ahmad Prasetyo dari Partai Gerindra. Kemudian, Wakil Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Angela Tanoesoedibjo, serta Arnold Poernomo, atau yang dikenal dengan Chef Arnold dari Partai Perindo.
Berdasarkan rekapitulasi suara sementara, caleg yang memperoleh suara terbanyak di 'Dapil Neraka' ini pada Pemilu 2024, adalah Bambang Dwi Hartono dan Adies Kadir. Keduanya masing-masing memperoleh 88.755 dan 61.935 suara.