PKB Siapkan 35 Nama Berlaga di Pilkada, Buka Opsi Kandidat Nonmuslim
Buat ringkasan dengan AI
Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) sudah menyiapkan daftar 35 nama untuk berkompetisi di Pilkada serentak 2024. Wakil Sekretaris Jenderal PKB, Syaiful Huda mengatakan nama-nama tersebut tersebar di seluruh Indonesia dan terdiri dari kader dan tokoh eksternal PKB.
“Kami pastikan akan banyak kejutan dari figur yang kami siapkan, kami memastikan untuk bisa menang dari provinsi di Jawa, baik Jawa Timur, Jawa Tengah, Jawa Barat, DKI Jakarta, dan Banten,” kata Syaiful Huda di DPP PKB, Jakarta, Senin (4/3).
Syaiful menjelaskan untuk bisa menjadi kandidat yang diusung PKB terdapat satu syarat wajib yang harus dipenuhi. Para calon kepala daerah harus memiliki visi yang selaras dengan agenda Perubahan.
Menurut Syaiful, PKB akan memberikan restu bila kandidat tersebut sudah sejalan dengan separuh agenda kerja Anies-Muhaimin selaku capres-cawapres usungan Koalisi Perubahan. Bahkan partainya terbuka untuk tokoh nonmuslim, meski PKB kerap dikaitkan sebagai partai yang dekat dengan Nahdlatul Ulama atau NU.
“Tidak harus (anggota Nahdlatul Ulama). PKB partai yang terbuka, apapun latar belakangnya, bahkan nonmuslim sekalipun. Bila bersaing di wilayah yang mayoritasnya nonmuslim, kami akan usung kandidat nonmuslim,” ujar Syaiful Huda pada Katadata.
Nantinya tokoh-tokoh ini bakal diuji di acara public meetup PKB. Dalam acara ini, partai bakal menguji bagaimana tingkat penerimaan publik bagi tokoh internal dan eksternal tersebut.
Kendati demikian, Syaiful Huda masih belum mau membuka satupun nama tokoh dalam daftar tersebut. Namanya bakal diumumkan sekitar pertengahan Maret ini.
Partai-partai Bersiap Pilkada
Sebelumnya beberapa politikus sudah disiapkan untuk berlaga di Pilgub Jakarta. Partai Golkar misalnya, sudah menyiapkan dua kadernya yakni Ridwan Kamil dan Ahmed Zaki Iskandar. Ridwan adalah Gubernur Jawa Barat (2018–2023) dan Ahmed Zaki Iskandar adalah Bupati Tangerang (2013–2023).
"Dua-duanya diberikan surat oleh Golkar sebelum Pemilu untuk ikut Pilkada," kata Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto di Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (26/2).
Kendati demikian, nama ini bakal dikerucutkan lagi. Airlangga bilang salah satu pertimbangannya adalah tingkat elektabilitas. Partai Nasional Demokrat atau Nasdem juga sudah mendukung salah satu kadernya, Ahmad Sahroni, maju ke Pilgub 2024.
“Iya secara verbal tentunya dukungan kami di Nasdem Jakarta penuh kepada Bang Ahmad Sahroni ya untuk memimpin Jakarta,” ujar Sekretaris DPW Nasdem DKI Jakarta Wibi Andrino dalam program "Obrolan Newsroom Kompas.com", Senin (26/2).
Menurut Wibi, DPW Nasdem DKI Jakarta diberikan ruang untuk menjaring nama-nama calon gubernur yang potensial. Namun, Ahmad Sahroni menjadi salah satu nama yang paling tinggi elektabilitasnya.
“Memang Ada beberapa nama yang lain di Nasdem yang menjadi satu usulan. Salah satunya adalah Wakil Ketua Umum Nasdem yaitu Bapak Ahmad Ali. Tapi memang yang lagi hype hari ini Ahmad Sahroni,” kata Wibi.
