Kronologi Pilot Batik Air Tertidur Saat Terbang hingga Dibebastugaskan

Ira Guslina Sufa
10 Maret 2024, 10:49
Batik air
ANTARA FOTO/Andri Saputra/YU
Warga mengabadikan pesawat Batik Air saat akan mendarat di Bandara Sultan Babullah Ternate, Kota Ternate, Maluku Utara, Minggu (23/7/2023).
Button AI SummarizeBuat ringkasan dengan AI

Manajemen Batik Air menonaktifkan atau membebastugaskan sementara pilot yang ramai disorot lantaran tertidur dalam penerbangan. Pilot tersebut tertidur saat terbang menggunakan pesawat ID-6723 rute Kendari ke Jakarta pada Kamis (25/1).  

Corporate Communiations Strategic of Batik Air Danang Mandala Prihantoro mengatakan pembebastugasan sudah dilakukan sejak Jumat (26/1). Menurut Danang keputusan tersebut, merupakan bentuk keseriusan perusahaan terhadap pentingnya aspek keselamatan serta menjalankan investigasi yang menyeluruh.

“Batik Air berkomitmen untuk selalu berkoordinasi dengan regulator, awak pesawat dan pihak-pihak terkait (berwenang) lainnya dalam meningkatkan standar keselamatan penerbangan,” ujar Danang seperti dikutip, Minggu (10/3). 

Lebih jauh ia mengatakan Batik Air menyatakan telah menerapkan kebijakan waktu istirahat yang memadai. Ia menyebutkan perusahaan juga menekankan kembali pemahaman akan pentingnya memaksimalkan waktu istirahat bagi awak pesawat agar tetap dalam kondisi prima sebelum melaksanakan tugas terbang.

“Batik Air berkomitmen untuk selalu berkoordinasi dengan regulator, awak pesawat dan pihak-pihak terkait (berwenang) lainnya dalam meningkatkan standar keselamatan penerbangan,” ujar dia.

Danang mengatakan Batik Air juga bakal menerapkan rekomendasi keselamatan dari KNKT usai insiden tersebut. Hal itu dilakukan sebagai bagian dari upaya Batik Air memperkuat program pembinaan dan meningkatkan prosedur keselamatan operasional penerbangan terhadap semua awak pesawat.

Kronologi Pilot Batik Air Tertidur dalam Penerbangan 

Sebelumnya Komisi Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) dalam laporan pendahuluan yang diakses di laman resmi KNKT mengungkapkan terjadi masalah serius yang terjadi saat salah satu pesawat Batik Air terbang di udara dari Kendari menuju Jakarta.Masalah itu berkaitan dengan kedua pilot dalam penerbangan itu yang tidak sengaja tertidur selama 28 menit, hingga menyebabkan serangkaian kesalahan navigasi. 

Total penumpang yang berada di pesawat menuju Jakarta itu tercatat sebanyak 153 orang. Saat pesawat mencapai fase ketinggian jelajah 36 ribu kaki (cruising), pilot dan kopilot melepas headset dan volume pengeras kokpit dinaikkan. Saat itu pilot meminta izin kepada kopilot untuk beristirahat, dan kopilot mengambil alih tugas pilot sementara waktu.

Beberapa saat kemudian, pilot pun tertidur dengan kopilot yang masih terjaga mengambil alih tugasnya. Selang beberapa waktu, pilot terbangun dan menawarkan kepada kopilot apakah dia ingin beristirahat, namun kopilot menolaknya.

“Kedua pilot kemudian melakukan percakapan non-tugas selama sekitar 30 detik dan kemudian PIC (pilot) melanjutkan untuk tidur. SIC (kopilot) mengetahui bahwa PIC sedang tidur dan melanjutkan tugasnya baik sebagai pilot maupun kopilot,” jelas laporan pendahuluan tersebut.

Saat detik-detik penerbangan inilah, koordinasi antara kopilot ACC wilayah Jakarta seharusnya terjalin. Namun, pukul 01:43:42 UTC saat ACC Jakarta bertanya kepada kru pesawat, berapa lama pesawat itu terbang di jalurnya, tidak ada respons dari kru kokpit. Kopilot ternyata tidak sengaja tertidur.

Kemudian, atau sekitar 12 menit setelah transmisi terakhir, ACC Jakarta kembali berupaya melakukan kontak dengan pesawat, namun tetap tidak mendapatkan respons. Lalu sejumlah upaya dilakukan untuk menghubungi pilot dan kopilot, termasuk mengontak pilot pesawat lain untuk membantunya, tetapi tidak ada respons dari pesawat BTK6723.

Setelah itu, pada 02:11 UTC atau sekitar 28 menit sejak transmisi terakhir, pilot terbangun dan menyadari bahwa kopilotnya tertidur dan pesawat tengah berada di luar jalur penerbangan. Pilot segera membangunkan kopilot dan merespons panggilan dari ACC dan pilot pesawat lain. Pesawat kemudian diarahkan kembali menuju jalur penerbangan yang benar, dan mendarat di Bandar Udara Soekarno-Hatta dengan selamat.

Reporter: Antara

Cek juga data ini

Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...