Batik Air menyampaikan permintaan maaf karena lampu pesawat dan AC mati saat pesawat baru mendarat. Kejadian tersebut menyebabkan penumpang panik dan marah karena merasa panas dan sesak napas.
Investasi pengembangan Kawasan Rempang mencapai Rp 381 triliun. Pembangunan kawasan ini diharapkan dapat menyerap tenaga kerja sebanyak 308.000 orang hingga 2080.
Maskapai asal Malaysia, Malindo, mendapat persetujuan otoritas berganti nama menjadi Batik Air. Kerja sama ini memperkuat bisnis Batik Air di rute internasional.