Sidang Isbat 1 Ramadan Digelar Hari Ini, Hilal Dipantau dari 134 Titik

Ira Guslina Sufa
10 Maret 2024, 09:13
Sidang isbat
ANTARA FOTO/Fransisco Carolio/YU
Petugas Observatorium Ilmu Falak Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara (OIF UMSU) melakukan pengamatan rukyatul hilal mengunakan teropong di Medan, Kamis (20/4/2023).
Button AI Summarize

Kementerian Agama (Kemenag) menggelar sidang penentuan kalender hijriah atau isbat untuk menetapkan 1 Ramadhan 1445 Hijriah pada hari ini, Minggu (10/3). Direktur Urusan Agama Islam dan Pembinaan Syariah Kemenag, Adib mengatakan isbat menjadi forum bersama antara Ormas Islam, ulama, ahli falak, hingga pakar astronomi dalam pengambilan keputusan.

“Sidang ini diperlukan sebagai bentuk kehadiran negara dalam memberikan acuan bagi umat Islam untuk mengawali puasa Ramadhan dan Lebaran," ujar Adib seperti dikutip dari Antara. 

Adib menjelaskan Kemenag rutin menggelar sidang isbat (penetapan) awal Ramadhan, Syawal, dan Zulhijah. Hal ini sudah berlangsung sejak dekade 1950-an, sebagian sumber menyebut tahun 1962. Dalam perkembangan selanjutnya, MUI menerbitkan Keputusan Fatwa No 2 Tahun 2004 tentang Penetapan Awal Ramadhan, Syawal, dan Zulhijah.

Menurut Adib, sidang isbat penting dilakukan, karena Indonesia bukan negara agama dan bukan juga negara sekuler. Indonesia tidak bisa menyerahkan urusan agama sepenuhnya kepada orang per orang atau golongan. Dia mengatakan sidang isbat penting dilakukan, karena ada banyak organisasi kemasyarakatan (Ormas) Islam di Indonesia yang juga memiliki metode dan standar masing-masing dalam penetapan awal bulan Hijriyah.

"Tidak jarang pandangan satu dengan lainnya berbeda, seiring dengan adanya perbedaan mazhab serta metode yang digunakan. Sidang isbat menjadi forum, wadah, sekaligus mekanisme pengambilan keputusan," kata Adib. 

Dalam prosesnya, sidang isbat menjadi forum musyawarah para ulama, pakar astronomi, ahli ilmu falak dari berbagai Ormas Islam, termasuk instansi terkait dalam menentukan awal bulan Hijriah. Sidang ini dihadiri juga Duta Besar Negara Sahabat, Ketua Komisi VIII DPR RI, Perwakilan Mahkamah Agung, Perwakilan Majelis Ulama Indonesia (MUI), Perwakilan Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG), Perwakilan Badan Informasi Geospasial (BIG), Perwakilan Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), dan lainnya.

"Hasil musyawarah dalam sidang isbat ditetapkan oleh Menteri Agama agar mendapatkan kekuatan hukum. Jadi, bukan pemerintah yang menentukan jatuhnya awal Ramadhan, Syawal, dan Zulhijah. Pemerintah hanya menetapkan hasil musyawarah para pihak yang terlibat dalam sidang isbat," kata Adib.

Sidang Isbat penetapan awal Ramadhan, Syawal, dan Zulhijah, kata Adib, bukan hanya dilakukan Indonesia saja. Negara-negara Arab juga melakukan isbat setelah mendapatkan laporan rukyat dari lembaga resmi pemerintah atau perorangan yang sudah terverifikasi dan dinyatakan sah oleh Majelis Hakim Tingginya. Bedanya, Indonesia menggunakan mekanisme musyawarah dengan seluruh peserta sidang isbat.

Pantau Hilal 1 Ramadhan dari 134 Titik

Untuk pelaksanaan sidang isbat tahun ini, Kemenag menggandeng menggandeng ratusan influencer (pemengaruh) menjadi kader Hisab Rukyat nasional jelang Ramadhan 1445 Hijriah/2024 Masehi. Menurutnya para influencer akan dikenalkan lebih jauh mengenai proses dan tahapan sidang isbat untuk disampaikan kepada publik. 

Adib mengatakan kaderisasi hisab rukyat dikemas dalam berbagai kegiatan, termasuk melibatkan milenial dan pemengaruh dari seluruh Indonesia. Adapun rukyatulhilal nantinya akan dilaksanakan Kanwil Kementerian Agama dan Kemenag Kabupaten dan Kota bekerja sama dengan Pengadilan Agama.

Organisasi masyarakat islam di berbagai daerah juga akan dilibatkan. “Kami memutuskan akan menggelar rukyatulhilal di 134 lokasi di seluruh wilayah Indonesia,” ujar Adib. 

Sementara itu organsiasi masyarakat islam Muhammadiyah telah menetapkan puasa Ramadan 1445 H akan dimulai pada 11 Maret 2024. Ketetapan itu dibuat berdasarkan hisab hakiki wujudul hilal yang dipedomani oleh Majelis Tarjih dan Tajdid.

"Di wilayah Indonesia tanggal 1 Ramadhan 1445 H jatuh pada hari Senin Pahing, 11 Maret 2024 M," demikian bunyi surat Majelis Tarhih dan Tajdid PP Muhammadiyah.

Surat tersebut ditandatangani oleh Wakil Ketua dan Wakil Sekretaris Majelis Tarjih dan Tajdid PP Muhammadiyah Hamim Ilyas dan Atang Solihin. Dalam surat itu PP Muhammadiyah memandang pada hari Minggu, 29 Syakban 1445 H, bertepatan dengan 10 Maret 2024, ijtimak menjelang Ramadhan 1445 H terjadi pada pukul 16:07:42 WIB. 

“Kami memutuskan akan menggelar rukyatulhilal di 134 lokasi di seluruh wilayah Indonesia,” ujar Adib. 

Berikut daftar 134 titik lokasi rukyatul hilal awal Ramadan 1445 H/2024 M yang digelar Kementerian Agama pada 10 Maret 2024

Titik Pantau Hilal di Aceh
1. Obs. Tgk Chik Kuta Karang
2. Tugu 0 Km Kota Sabang
3. Bukit Blang Tiron Lhokseumawe
4. Pantai Lhok Geulumpang
5. POB Suak Geudeubang
6. Pantai Nancala Teupah Barat Simeulue

Titik Pantau Hilal di Sumatera Utara
7. Anjungan Lantai IX Kantor Gubernur Sumatera Utara Jalan Diponegoro No. 30 Medan.
8. Observatorium Ilmu Falak (OIF) Gedung Pasca Sarjana Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara (UMSU) Jalan Panglima Denai Medan

Titik Hilal Pantau di Sumatera Barat
9. Gedung Kebudayaan Sumatera Barat
10. Puncak Langkisau Carocok Painan Kabupaten Pesisir Selatan
11. Dusun Kayu Gadang Desa Santur Kecamatan Barangin Kota Sawahlunto
12. Bukit Langkuik Kecamatan Bonjol
13. Puncak Gunung Medan
14. Lantai 3 Gedung DPRD Kab. Pasaman Barat di Padang Tujuh
15.Puncak Dama Kel.Kampung Jawa Kota Solok

16. Taeh Bukik
17. Bukik Ampangan
18. Kubu Jawi
19. BPTU Padang Mengatas Nagari Mungo
20. Pantai Gandoriah Kota Pariaman

21. Kantor Kemenag Kab Solok Selatan
22. Jorong Sikaladi Nagari Pariangan
23. Kampus UIN Mahmud Yunus Batusangkar di Cubadak
24. Bukit Sipora Jaya
25. Balkon, Rocy Hotel Bukittinggi

26. Puncak Lawang Kec. Matur Kab. Agam
27. Sitinjau Laut, Jalan Raya Solok - Padang
28. Pantai Tiram Kec. Ulakan Tapakis
29. Puncak Nganang Kecamatan Luhak

Titik Pantau Hilal di Riau
30. Pantai Rupat Utara, Kab. Bengkalis

Titik Pantau di Kepulauan Riau
31. Pantai Tanjung Setumu

Titik Pantau Hilal di Jambi
32. Rootop Mts. N 2 Model Kota Jambi, Jambi

Titik Pantau Hilal di Sumatera Selatan
33. Hotel The Aryaduta Palembang

Titik Pantau Hilal di Bangka Belitung
34. Pantai Tanjung Raya Penagan Bangka
35. Pantai Tanjung Kalian Muntok Bangka Barat
36. Pantai Tanjung Pendam Belitung

Titik Pantau Hilal di Bengkulu
37. Mess Pemda lantai 3 (tiga) Provinsi Bengkulu. Jalan Pasar Pantai Kelurahan Malabero Kecamatan Teluk Segara Kota Bengkulu

Titik Pantau Hilal di Lampung
38. POB Bukit Gelumpai Pantai Canti Kalianda Lampung Selatan
39. Kampus ITERA, Jati Agung, Lampung Selatan
40. Pantai Labuhan Jukung, Krui, Pesisir Barat

Titik Pantau Hilal di DKI Jakarta
41. Gedung Kanwil Agama DKI Jakarta
42. Masjid Hasim Asyari Jakarta Barat
43. Ponpes Hidayatullah Basmol Jakarta Barat
44. Pulau Pramuka Kepulauan Seribu

Titik Pantau Hilal di Jawa Barat
45. Pantai Pasirlasih, Kab. Pangandaran
46. Pantai Cipatujah, Kab. Tasikmalaya
47. Pantai Pondok Bali, Kab. Subang
48. Imah Noong, Kab. Bandung Barat
49. Albiruni (UNISBA)
50. Pantai Baro Gebang, Kab. Cirebon

Halaman:
Reporter: Antara
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...