Isi Pidato Anies-Muhaimin Tanggapi Hasil Pilpres, Ajukan Gugatan ke MK

Ira Guslina Sufa
21 Maret 2024, 03:50
Pilpres
ANTARA FOTO/Indrianto Eko Suwarso/Spt.
Pasangan capres dan cawapres nomor urut 1 Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar memberikan keterangan pers di posko pemenangan, Jalan Diponegoro, Menteng, Jakarta, Rabu (14/2/2024).
Button AI Summarize

Pasangan calon presiden dan wakil presiden nomor urut 1 Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar menyampaikan sikap politik, terkait hasil akhir pleno Komisi Pemilihan Umum untuk pemilihan presiden (Pilpres) 2024. Dalam keputusannya, KPU menetapkan pasangan Prabowo Subianto - Gibran Rakabuming Raka sebagai pemenang pilpres. 

“Hari ini KPU telah mengeluarkan pengumuman resmi yang hasilnya dalam versi KPU telah kita dengar bersama. Namun, dalam sebuah pemilihan, proses tak kalah penting dari hasil akhirnya,” kata Anies, dalam keterangan video di Jakarta, Rabu malam (20/3)

Menurut dia, proses pemilihan itu penting untuk dipastikan terbuka, adil dan bebas dari tekanan. Hal itu diperlukan untuk menjamin bahwa semua suara yang memenuhi syarat akan didengar dan dihormati.

"Proses pemilihan itu penting untuk dijaga agar memastikan legitimasi, kepercayaan, dan inklusivitas dalam hasilnya,” kata Anies lagi. 

Menurut Anies, tanpa proses yang kredibel, legitimasi calon yang terpilih atau keputusan bisa menyebabkan keraguan. Oleh karena itu ia menilai menjaga integritas proses pemilihan adalah fundamental untuk kelangsungan demokrasi dan terpenuhinya aspirasi masyarakat secara keseluruhan.

“Saudara-saudara sekalian, pemimpin yang lahir dari proses yang ternodai dengan kecurangan dan penyimpangan akan menghasilkan rezim yang melahirkan kebijakan yang penuh ketidakadilan dan kita tak ingin ini terjadi,” kata mantan Gubernur DKI Jakarta itu.

Anies menilai dalam prinsip negara demokrasi modern, ketika seseorang melihat ketidaknormalan dan penyimpangan bukan dengan melakukan agitasi kepada publik. Menurut dia dalam perlawanan tidak perlu melakukan langkah frontal seperti marah-marah dan melakukan agitasi ke publik. 

“Langkah kita adalah mengumpulkan semua bukti-bukti untuk dibawa ke depan hakim. Kami ingin negara ini terus membangun kematangan politik, bukan malah mundur mendekati masa pra reformasi,” kata Anies lagi. 

Halaman:
Reporter: Amelia Yesidora, Ade Rosman, Muhamad Fajar Riyandanu
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...