Prabowo: Lebih Baik Golkar Bersama Kami
Calon Presiden nomor urut 1 Prabowo Subianto menyanjung Partai Golkar sebagai partai yang solid. Selain itu ia mengatakan bahwa partai yang dipimpin oleh Airlangga Hartarto itu lebih baik berada di dalam kubu yang mendukung dirinya.
"Saya selaku katakan kepada rekan-rekan saya di Gerindra, bagaimana pun kami harus belajar dari Partai Golkar. Ilmunya banyak. Makanya, lebih baik Golkar bersama kami daripada enggak ada Golkar bersama kita," kata Prabowo dalam acara buka bersama di di Kantor DPP Partai Golkar yang dikutip, Sabtu (30/3).
Menurut Prabowo sebagai alumni partai tersebut ia mengatakan selalu meminta kader Gerindra belajar pada Golkar. Sementara itu, dalam konteks Pemilu 2024, Prabowo mengatakan bahwa Partai Golkar berperan besar selama masa kampanye.
Ia menyampaikan terima kasih atas kerja keras Partai Golkar dan berjanji akan mengelilingi daerah-daerah yang belum sempat didatangi saat masa kampanye. "Peran Partai Golkar sangat besar, kerja keras dari tokoh-tokoh Golkar saya lihat di daerah-daerah yang saya datangi, yang saya kampanye," imbuh Prabowo.
Di sisi lain, Prabowo yang sudah diumumkan Komisi Pemilihan Umum sebagai partai pemenang pemilu mengaku telah mempersiapkan sebaik-baiknya untuk kepemimpinan 5 tahun ke depan. Meski begitu ia mengatakan menghormati proses yang sedang berlangsung di Mahkamah Konstitusi (MK)
"Kami menunggu hasil akhir dari MK. Akan tetapi, saya sudah terus-menerus melaksanakan suatu diskusi, brainstorming, pengumpulan keterangan, pengumpulan data, dan melaksanakan persiapan yang sebaik-baiknya," kata Prabowo.
Sebelumnya, KPU mengumumkan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka sebagai pasangan calon terpilih pada Pemilu 2024 dengan total raihan 96.214.691 suara. Sementara itu, pasangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar menyusul di posisi kedua dengan memperoleh 40.971.906 suara. Adapun pasangan Ganjar Pranowo-Mahfud Md. bertengger di posisi ketiga dengan raihan 27.040.878 suara.
Pasangan Anies-Muhaimin dan Ganjar-Mahfud mengajukan gugatan hasil tersebut ke MK dan pemeriksaan perkara tengah bergulir. Pada hari Senin, 1 April 2024, sidang lanjutan akan digelar dengan agenda persidangan pemeriksaan.