Jasa Marga Mulai Berlakukan Contraflow di Tol Jakarta-Cikampek
Untuk mengurai peningkatan volume kendaraan di jalan tol pada periode libur Lebaran 2024, PT Jasamarga Transjawa Tol atau JTT memberlakukan rekayasa lalu lintas alias contraflow.
"Atas diskresi Kepolisian, Jasamarga Transjawa Tol melakukan rekayasa lalu lintas atau contraflow untuk mengurai peningkatan kendaraan arah Cikampek Jalan Tol Jakarta-Cikampek," kata VP Corporate Secretary and Legal PT Jasamarga Transjawa Tol Ria Marlinda Paallo, dilansir dari Antara, Kamis (11/4).
Ia menjelaskan, pemberlakuan pengambilan sebagian jalur dari arah sebaliknya atau contraflow diberlakukan sejak pukul 11.10 WIB. Rekayasa lalu lintas dibuka dari KM 55 hingga KM 65 satu lajur arah Cikampek di Jalan Tol Jakarta-Cikampek.
Pihak JTT juga mengimbau kepada seluruh pengguna jalan agar mengantisipasi perjalanan, memastikan kendaraan dalam keadaan prima, serta memastikan kecukupan saldo uang elektronik untuk membayar tol.
Selain itu, Ria juga mengimbau pengendara agar mengisi bahan bakar sebelum memulai perjalanan serta membawa bekal, untuk menghindari kepadatan di rest area. Ini dilakukan, agar perjalanan khususnya arus balik Lebaran dapat berjalan lancar.
Pengguna jalan tol juga dapat memperbarui informasi perjalanan dengan mengunduh aplikasi Travoy 4.2 serta menghubungi call center 24 jam Jasa Marga di nomor 14080 untuk mendapatkan informasi lalu lintas terkini.
Sebelumnya, Kementerian Perhubungan atau Kemenhub menyebut berdasarkan data pada H-1 Lebaran 2024 atau Selasa (9/3), jumlah mobil pribadi yang keluar dan masuk wilayah Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang dan Bekasi, tercatat sebanyak 1.3308.366 unit kendaraan.
"Untuk angkutan pribadi, berdasarkan data pada H-1, jumlah kumulatif mobil yang keluar dan masuk Jabodetabek melalui jalan tol Jasa Marga tercatat sebanyak kendaraan 1.308.366 dan 6.541.830 orang," kata Juru Bicara Kemenhub Adita Irawati.
Ia memaparkan, jika dibandingkan dengan periode libur Lebaran tahun sebelumnya, angka tersebut turun 33,24% yakni sebesar 1.959.850 kendaraan dan 9.799.250 orang yang keluar dan masuk wilayah Jabodetabek melalui jalan tol Jasa Marga.
