Bantuan Kemanusiaan dari Indonesia Sukses Mendarat di Palestina
Pemerintah Republik Indonesia berhasil menyalurkan bantuan kemanusiaan untuk warga di jalur Gaza, Palestina melalui jalur udara. Bantuan dari pemerintah dan masyarakat Indonesia tersebut diantarkan melalui jalur udara dengan pesawat Hercules C130 J (A-1340) milik TNI AU, yang berkolaborasi dengan tentara Yordania.
Panglima TNI Agus Subiyanto mengatakan bantuan tersebut berisi 20 paket bantuan seberat masing-masing 160 kilogram. "Berangkat dari King Abdullah II (KA2) Airbase Airport (OJKA) di Zarqa, Yordania. Pengiriman bantuan dilakukan dengan metode penerjunan low cost low altitude (LCLA) dengan rute KA2-SAS-KA2," kata dia, Rabu (10/4/2024).
Menurut Agus, pengiriman bantuan via udara ini merupakan hasil diplomasi dan hubungan yang baik antara Pemerintah Indonesia dengan Yordania. "Kontingen Indonesia berjumlah 27 orang dipimpin oleh Kolonel Penerbang Noto," kata dia.
Pengiriman bantuan ini bermula dari pembicaraan antara Menteri Pertahanan Prabowo Subianto dengan Raja Abdullah II mengenai keinginan Presiden Jokowi agar Indonesia bisa mengirimkan bantuan langsung ke Gaza. Pada 21 Maret 2024, Prabowo kembali menyatakan keinginan Indonesia untuk mengirimkan bantuan ketika menerima kunjungan kehormatan Duta Besar Yordania untuk Indonesia Sudqi Al Omoush.
Sebelumnya, pada awal Februari 2024, Raja Yordania Abdullah II menyatakan negaranya akan berpartisipasi penuh dalam pengiriman bantuan kemanusiaan ke Gaza dan akan meningkatkan jumlah pengiriman bantuan ke Palestina. Ini merupakan upaya Yordania untuk mengatasi pembatasan akses yang dilakukan Israel yang menyebabkan kesakitan dan kelaparan di Jalur Gaza meningkat.
Sebuah video yang dirilis oleh perusahaan milik negara Yordania Al Mamlaka menunjukkan sang raja mengenakan perlengkapan militer sedang duduk di atas pesawat. Video ini diambil dalam sebuah misi untuk mengirimkan pasokan obat-obatan dan peralatan medis ke rumah sakit lapangan yang ia kelola di salah satu kantong pengungsian di Gaza.
Sejak saat itu, tentara Yordania kerap membantu pemerintahan sejumlah negara dalam misi pengiriman bantuan kemanusiaan untuk masyarakat Palestina di Jalur Gaza. "Makanan dan bantuan ke daerah kantong yang dilanda perang harus digandakan untuk mencegah memburuknya situasi kemanusiaan, yang saat ini sudah menjadi bencana kemanusiaan," kata dia mengutip Reuters, 27 Februari 2024.
Menurut Agus Subiyanto, banantuan kemanusiaan dari Indonesia merupakan realisasi dari Presiden RI Joko Widodo, yang ditindaklanjuti Menteri Pertahanan Prabowo Subianto, Menteri Luar Negeri Retno Marsudi bekerja sama dengan Raja Yordania.