Ganjar Respons Keinginan Gibran Bertemu Semua Paslon Peserta Pilpres
Calon Presiden nomor urut 3 Ganjar Pranowo menyambut keinginan Gibran Rakabuming Raka untuk bertemu semua paslon yang berlaga di pemilihan presiden atau pilpres 2024. Menurut Ganjar keinginan itu baik dalam sebuah demokrasi.
Ganjar mengatakan keinginan Gibran itu merupakan hal yang baik untuk membuka komunikasi antar sesama paslon yang berkontestasi di Pilpres 2024. Senada dengan itu, Ganjar juga mengaku tak membatasi komunikasi dengan paslon lainnya.
"Saya kira itu keinginan yang bagus, saya kira dengan siapapun kita bisa berkomunikasi baik untuk bangsa ini," kata Ganjar usai menghadiri pertemuan di kediaman Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri, di Jakarta, Selasa (16/4).
Mantan Gubernur Jawa Tengah itu juga mengaku tak pernah menutup pintu komunikasi dengan putra Presiden Joko Widodo tersebut. "Pintu saya tidak pernah tertutup, tanpa cerita politik (Pilpres) ini pun saya open house, jadi sudah terbuka," kata Ganjar.
Sebelumnya, Gibran menyatakan harapan dapat bertemu dengan peserta Pilpres 2024 lainnya. Di pilpres 2024 pasangan Prabowo - Gibran berhadapan dengan Ganjar Pranowo -Mahfud MD dan Anies Baswedan - Muhaimin Iskandar.
Di sisi lain, Ganjar juga tak mempermasalahan kehadiran Plt Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Muhamad Mardiono di acara halal bihalal yang digelar Partai Golkar dan Koalisi Prabowo-Gibran, Senin (15/4) malam. PPP merupakan salah satu partai pendukung Ganjar - Mahfud di pilpres.
Menurut Ganjar pertemuan Mardiono dengan elit partai lain merupakan hal lumrah. Masing-masing pimpinan partai juga punya cara berbeda untuk membangun komunikasi politik.
"Saya kira baik, apalagi dalam konteks keagamaan. Menurut saya itu mencitrakan tradisi Indonesia, saling silaturahmi antar individu, kemudian antar pimpinan partai, saya kira boleh boleh saja," kata Ganjar.
Sebelumnya Airlangga mengundang sejumlah elite politik di acara halal bihalal yang dihadiri Partai Golkar. Selain Mardiono juga ada Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia Kaesang Pangareb dan Ketua Umum Partai Amanat Nasional Zulkifli Hasan. ⅕