Jokowi Minta Cina Rampungkan Kajian Perpanjangan Trayek Kereta Cepat

Muhamad Fajar Riyandanu
18 April 2024, 12:11
Jokowi
ANTARA FOTO/Erlangga Bregas Prakoso/aww.
Menteri Luar Negeri China Wang Yi memberikan keterangan pers seusai melakukan pertemuan bilateral dengan Menlu Retno Marsudi di Kantor Kementerian Luar Negeri, Jakarta, Kamis (18/4/2024).
Button AI SummarizeMembuat ringkasan dengan AI

Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta Cina segera merampungkan studi kelayakan alias feasibility study ihwal perpanjangan trayek Kereta Cepat Jakarta-Bandung (KCJB) hingga Surabaya, Jawa Timur. Jokowi menyampaikan pesan tersebut saat pertemuan bilateral dengan Menteri Luar Negeri Cina Wang Yi di Istana Merdeka Jakarta pada Kamis (18/4).

Pertemuan terbatas itu juga turut dihadiri oleh Menteri Luar Negeri Retno Marsudi dan Duta Besar Cina untuk Indonesia, Lu Kang. Retno menyampaikan bahwa Jokowi meminta Cina untuk mempercepat studi kelayakan proyek penyambungan trase jalur hingga wilayah timur Pulau Jawa.

"Bapak Presiden bicara mengenai perlunya percepatan penyelesaian studi kelayakan untuk perpanjangan trase ke Surabaya," kata Retno dalam konferensi pers seusai pertemuan.

Selain itu, Jokowi juga meminta Cina untuk melakukan transfer pengetahuan, keterampilan, atau teknologi terkait teknis, penelitian maupun produksi langsung kereta cepat ke Indonesia. "Bapak Presiden juga mendorong adanya alih teknologi," ujar Retno.

Adapun sinyal positif perpanjangan trayek KCJB pernah digaungkan oleh Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi. Menurut Budi, perjalanan menuju Surabaya via kereta cepat hanya membutuhkan waktu 3,5 jam. Menurutnya, Kementerian Perhubungan tengah merampungkan proposal perpanjangan trayek KCJB hingga Surabaya.

Mantan Direktur Utama PT Pembangunan Jaya Ancol itu mengatakan bahwa jarak ideal trayek kereta cepat berada di kisaran 500 kilometer (KM). Adapun jarak Stasiun KJCB Halim, Jakarta Timur menuju Stasiun Surabaya Pasar Turi adalah 777 KM.

"Kereta cepat itu akan lebih bagus kalau jaraknya lebih dari 500 KM. Sehingga menjadi lebih efisien," kata Budi saat ditemui di saat ditemui di Stasiun Halim pada Senin (2/10/2023).

Kementerian Perhubungan sebelumnya menyiapkan pembangunan Kereta Cepat Jakarta-Bandung diperpanjang hingga Surabaya. Rute kereta cepat tersebut akan melewati Yogyakarta.



Reporter: Muhamad Fajar Riyandanu

Cek juga data ini

Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...