Jokowi Minta Prabowo - Gibran Penuhi Janji Kampanye, Ini Daftarnya

Muhamad Fajar Riyandanu
25 April 2024, 15:39
prabowo, gibran, jokowi
ANTARA FOTO/Aprillio Akbar/aww.
Calon presiden dan calon wakil presiden nomor urut 2, Prabowo Subianto (kiri) bersama Gibran Rakabuming Raka (kanan) memberikan keterangan pers saat menghadiri rapat pleno terbuka penetapan pasangan calon Presiden dan Wakil Presiden terpilih Pemilu 2024 di depan Gedung Komisi Pemilihan Umum (KPU), Jakarta, Rabu (24/4/2024).
Button AI Summarize

Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka diminta untuk segera melaksanakan janji kampanye setelah keduanya dilantik menjadi presiden dan wakil presiden pada 20 Oktober mendatang.

Arahan tersebut disampaikan langsung oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) seusai menghadiri agenda Pembukaan Rapat Kerja Kesehatan Nasional (Rakerkesnas) tahun 2024 di ICE BSD Tangerang, Rabu (24/4).

Jokowi juga telah meminta Prabowo-Gibran untuk segera mempersiapkan rencana kerja pemerintahan. Hal ini agar merela bisa langsung menjalankan janji kampanye setelah mereka diangkat sebagai presiden dan wakil presiden.

"Agar setelah pelantikan langsung kerja," kata Jokowi di ICE BSD Tangerang, Rabu (24/4).

Mengutip dokumen visi & misi bertajuk 'Bersama Indonesia Maju', pasangan Prabowo-Gibran menawarkan sejumlah janji politik mencakup kesejahteraan sosial, kesehatan, penguatan sumber daya manusia, hingga politik luar negeri.

Berikut rangkuman singkat janji kampanye Prabowo-Gibran saat Pemilihan Presiden 2024:

Makan Siang dan Susu Gratis

Satu di antara janji kampanye Prabowo-Gibran yang paling populer adalah memberi makan siang dan susu gratis di sekolah dan pesantren, serta bantuan gizi untuk anak balita dan ibu hamil.

Program ini akan menyasar makan siang harian kepada siswa prasekolah, SD, SMP, SMA, dan pesantren untuk menekan dampak stunting. Progam ini menyasar 82,7 juta orang yang akan mendapat jatah makan siang dan bantuan gizi gratis, dengan cakupan 100% pada tahun 2029.

Rinciannya: 30 juta anak pra-SD, 24 juta murid SD, 9,8 juta murid SMP dan 10,2 juta murid SMA. Selain itu, program makan siang gratis di sekolah juga menyasar kepada 4,3 juta santri dan 4,4 juta ibu hamil.

Bappenas atau Badan Perencanaan Pembangunan Nasional menghitung perkiraan biaya pelaksanaan program makan siang dan susu gratis sebesar Rp 185,2 triliun pada 2025.

Bappenas mengasumsikan 57,98 juta anak usia sekolah yang akan menerima paket makan siang dan susu gratis nantinya. Angka tersebut dengan asumsi memenuhi kebutuhan anak sekolah dengan jumlah hari efektif sekolah selama 255 hari per tahun.

Selanjutnya untuk kebutuhan pendanaan untuk bantuan gizi untuk balita dan ibu hamil yang juga masuk dalam sasaran program makan siang dan susu gratis. Perkiraannya biaya bantuan gizi untuk balita Rp 75,2 triliun per tahun.

Hitungan ini mengacu pada kalkulasi biaya kepada 30,2 juta balita yang mendapat bantuan Rp 20 ribu per hari. Bantuan gizi itu akan disalurkan secara berkelanjutan selama setahun penuh atau 365 hari.

Halaman:
Reporter: Muhamad Fajar Riyandanu
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...