Jokowi Minta Pembangunan Dua Gudang Pangan di Papua Rampung Tahun Ini

Muhamad Fajar Riyandanu
30 April 2024, 18:13
papua, jokowi, pangan
ANTARA/HO-Humas Bapanas
Presiden Joko Widodo (Jokowi)
Button AI SummarizeMembuat ringkasan dengan AI

Presiden Joko Widodo (Jokowi) menginstruksikan pembangunan dua gudang pangan di Distrik Sinak dan Agandugume di Kabupaten Puncak, Papua Tengah rampung tahun ini. Dua gudang ini akan dijadikan sebagai pusat distribusi pangan untuk wilayah Papua Tengah.

Amanat tersebut disampaikan kepada Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK) Muhadjir Effendy saat rapat terbatas di Istana Merdeka Jakarta pada Selasa (30/4).

Muhadjir mengatakan pembangunan dua gudang pangan berkapasitas 100 ton itu merupakan hasil evaluasi dari bencana kelaparan yang dipicu oleh kekeringan tahun lalu. Bencana tersebut mengakibatkan warga mengalami gagal panen.

Saat wabah kelaparan tersebut, pemerintah hanya dapat mengirimkan bantuan pangan di Distrik Sinak yang berjarak dua hari jalan kaki dari Distrik Agandugume, Lambewi dan Inori.

"{emerintah hanya bisa mendarat di Sinak sehingga masyarakat harus ambil bahan pangan berjalan kaki," kata Muhadjir saat ditemui usai rapat.

Pengadaan dua gudang pangan ini akan menggunakan dana siap pakai (DSP) dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana atau BNPB. Kendati demikian, Muhadjir tak merinci berapa bersaran anggaran untuk pembangunan dua unit tempat penyimpangan pangan tersebut. Konstruksi gudang pangan itu nantinya juga akan melibatkan sejumlah personel TNI.

Jokowi juga memberikan arahan khusus soal produk pangan yang akan disimpan di dalam gudang tersebut. Presiden meminta Muhadjir untuk mengutamakan bahan pangan lokal berupa ketela, sagu, dan umbi-umbian sebagai bahan pangan yang wajib ditimbun di gudang pangan Sinak dan Agandugume.

Kebijakan itu diambil agar pembangunan dua gudang pangan itu tidak mengubah pola makan masyarakat Papua. Selain itu, komoditas pangan tumbuhan umbi-umbian dirasa punya daya tahan lebih lama dan tidak cepat busuk.

"Ketela rambat itu bisa tahan enam bulan tidak busuk, sehingga kalau menghadapi musim krisis pangan bisa diatasi dengan ketersediaan pangan dari gudang ini," ujar Muhadjir.

Selain pengadaan dua gudang pangan, Jokowi juga meminta Muhadjir segera menyelesaikan proyek perpanjangan landasan pacu Bandara Sinak. Proyek ini bertujuan untuk mengakomodisr pesawat besar seperti Hercules dan CN yang membawa material pembangunan dan logistik bisa mendarat mudah di Kabupaten Puncak.

"Untuk landasan pacu harapannya juga selesai tahun ini karena itu hanya memperpanjang 800 meter," kata Muhadjir.

Reporter: Muhamad Fajar Riyandanu

Cek juga data ini

Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...