Alasan Jokowi Ubah Upacara HUT Kemerdekaan ke-79 Tak Hanya di IKN
Membuat ringkasan dengan AI
Presiden Joko Widodo (Jokowi) merevisi rencana awal melaksanakan upacara peringatan HUT ke-79 Kemerdekaan Indonesia hanya di Ibu Kota Negara (IKN). Selain merayakan di IKN, HUT kemerdekaan akan dirayakan di Istana Kepresidenan Jakarta.
Presiden mengatakan perayaan upacara di IKN dan Jakarta bertujuan untuk memperlihatkan masa transisi ibu kota dari Jakarta menuju Nusantara. Dia mengatakan pengaturan upacara HUT Kemerdekaan di IKN tidak mudah, mengingat perlu adanya persiapan lebih awal untuk mobilisasi, transportasi dan akomodasi.
"Ini kan masa transisi dari Jakarta menuju ke IKN, agar ada perjalanan menuju pindahnya itu kelihatan," kata Joko kepada wartawan seusai meninjau Posyandu Taman Sawo, Jakarta Selatan pada Selasa (11/6).
Dia berharap, rangkaian upacara peringatan HUT Kemerdekaan Indonesia akan dapat terus terlaksana di IKN seterusnya mulai tahun depan. Harapan itu mencuat seiring niat Jokowi untuk menerbitkan Keputusan Presiden mengenai perpindahan ibu kota dari Jakarta menuju IKN Nusantara. "Jadi tahun ini di Jakarta tetap dilakukan, di IKN ttp dilakukan. Nanti tahun depan jika sudah ada keputusan presiden mengenai perpindahan, baru nanti upacara di IKN saja," ujar dia.
Pada 17 Agustus mendatang, Joko Widodo akan memimpin upacara di IKN untuk terakhir kalinya sebagai presiden. Dia mengatakan bakal mengundang seluruh mantan presiden Indonesia yang masih hidup untuk dapat mengikuti upacara HUT ke-79 Kemerdekaan Indonesia di IKN. "Semuanya diundang ke IKN," kata Jokowi.
Sebelumnya, Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK) Muhadjir Effendy mengatakan Presiden Joko dan Presiden Terpilih Prabowo Subianto akan mengikuti rangkaian upacara peringatan HUT ke-79 Kemerdekaan Indonesia di Istana Kepresidenan IKN Nusantara
Sementara itu, Wakil Presiden (Wapres) Ma'ruf Amin dan Wapres terpilih Gibran Rakabuming Raka akan mengikuti seluruh rangkaian upacara peringatan HUT ke-79 Kemerdekaan Indonesia di Istana Merdeka Jakarta. "Nanti wapres terpilih akan mendampingi wapres, sedangkan presiden terpilih akan mendampingi presiden," kata Muhadjir di Istana Merdeka Jakarta pada Senin (10/6).
Pemerintah juga sepakat untuk menggelar apel kehormatan dan renungan suci di dua lokasi, yakni di Taman Makam Pahlawan (TMP) Nasional Kalibata Jakarta dan IKN Memorial Park.
Kegiatan apel kehormatan dan renungan suci di TMP Kalibata dan IKN Memorial Park akan digelar pada 17 Agustus 2024 dini hari yang merupakan bagian dari rangkaian peringatan HUT Ke-79 Kemerdekaan Republik Indonesia.
Menurut Muhadjir, para kepala lembaga dan menteri Kabinet Indonesia Maju juga akan dibagi untuk mengikuti upacara kemerdekaan di IKN dan Jakarta. Kendati demikian, pemerintah belum menentukan daftar penugasan kepada pejabat mana saja yang akan ikut upacara kemerdekaan di IKN dan Jakarta. "Kemungkinan akan dipecah menjadi dua," ujarnya.
