Dedi Mulyadi Dinilai Diuntungkan jika Ridwan Kamil Maju Pilgub Jakarta
Membuat ringkasan dengan AI
Nasib mantan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil di pemilihan kepala daerah atau Pilkada 2024 masih belum ditentukan. Partai Golkar bersama koalisinya masih menimbang apakah pria yang biasa disapa RK itu akan maju di Pilgub Jakarta ataupun kembali maju memperebutkan kursi orang nomor 1 di Jawa Barat.
Direktur Eksekutif Kajian Politik Nasional (KPN) Adib Miftahul menilai RK saat ini merupakan figur kelas atas dalam bursa calon gubernur Jawa Barat. Bila Ridwan Kamil tak maju di Pilkada Jakarta maka akan ada pihak yang diuntungkan.
"Sosok yang diuntungkan kalau seandainya RK melenggang di DKI saya kira ada Dedi Mulyadi dan tokoh-tokoh seperti yang lain," kata Adib saat dihubungi, Jumat (21/6).
Menurut Adib, Dedi yang merupakan politikus Gerindra mempunyai basis militansi yang dapat diperhitungkan di akar rumput. Dedi saat ini terpilih menjadi anggota Dewan Perwakilan Rakyat untuk periode 2024-2029 dari daerah pemilihan Purwakarta, Kabupaten Bekasi dan Karawang.
Adib menilai, belakangan arah politik RK tengah terbagi menjadi 2. Pertama, ia didorong maju di Pilgub Jawa Barat dan kedua di Jakarta. Partai Golkar sebagai partai politik yang dinaungi RK mendorong ia untuk maju kembali di Jawa barat. Sedangkan sejumlah partai lain di KIM mengisyaratkan mendukung RK maju di Jakarta.
Adib mengatakan munculnya nama RK di Jakarta merupakan cara cek ombak yang dilakukan oleh Partai Golkar. "ini sebagai test the water saja sebenarnya, RK ini kan salah satu figur potensial untuk Pilkada, Pilgub yang dimiliki oleh Golkar di samping figur-figur yang lain," kata dia.
Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Habiburokhman mengatakan partainya tak mengintervensi keputusan akhir Partai Golkar tentang langkah politik Ridwan Kamil. Habiburokhman mengatakan Partai Gerindra cenderung mendukung RK untuk maju memperebutkan kursi Jakarta.
Menurut Habiburokhman, Golkar bisa saja mengusung Ridwan Kamil di Jawa Barat jika memang serius mau menang. Meski begitu ia mengatakan perlu ada strategi agar koalisi pendukung Prabowo bisa menang sekaligus di Pilkada Jakarta dan Pilkada Jawa Barat.
“Pasti kan cari sosok-sosok yang kalau untuk memenangi pertarungan itu elektabilitasnya saat ini sudah cukup terukur," kata Habiburokhman di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (20/6).
Soal elektabilitas ini, Ridwan Kamil saat ini masih unggul di Pilkada Jawa Barat. Sejumlah survei terbaru yang dirilis menunjukkan tingkat kepuasan terhadap Ridwan Kamil di Jawa Barat masih nomor satu dengan kepuasan di atas 70%. Sedangkan di DKI Jakarta elektabilitas Ridwan Kamil berada di bawah Anies Rasyid Baswedan.
