Cegah Kekeringan, Jokowi Sebar Puluhan Pompa Air di Kalteng

Muhamad Fajar Riyandanu
26 Juni 2024, 15:34
jokowi, pompa, kalimantan tengah
Youtube/Sekretariat Presiden
Presiden Joko Widodo saat menyebar pompa di Kotawaringin Timur, Kalimantan Tengah, Rabu (26/6). Foto: Youtube/Sekretariat Presiden
Button AI SummarizeBuat ringkasan dengan AI

Presiden Joko Widodo (Jokowi) melaksanakan kunjungan kerja ke Kabupaten Kotawaringin Timur, Kalimantan Tengah pada Rabu (26/6). Di sana, Jokowi meninjau harga di Pasar Pusat Perbelanjaan Mentaya dan menyalurkan bantuan pompa untuk pengairan sawah di Desa Bapeang.

Usai meninjau Pasar Mentaya, Jokowi melanjutkan agenda ke Desa Bapeang untuk mendistribusikan bantuan pompa air untuk pengairan sawah dan pertanian. Kegiatan itu dilakukan sebagai respons terhadap potensi kekeringan yang diperkirakan akan berlangsung dari Juli hingga Oktober mendatang.

Jokowi menyebut saat ini semua negara terdampak gelombang panas dan kekeringan panjang yang menyebabkan penurunan produksi beras. "Oleh sebab itu disiapkan dulu antisipasinya, yang namanya pompanisasi," ujarnya kata Jokowi dalam siaran pers.

Jokowi menargetkan penyaluran pompa periode awal dapat menyentuh 20 ribu unit yang kemudian akan ditingkatkan menjadi sekitar 70 ribu unit. Adapun pemerintah telah mendistribusikan 31 pompa untuk wilayah Kotawaringin Timur.

Saat meninjau pasar, Jokowi menyatakan distribusi bahan pangan dari Jawa ke Kalimantan berjalan lancar. Menurutnya, hal itu tercermin dari stabilnya harga bahan-bahan pokok di Kotawaringin Timur meskipun bahannya dipasok dari Jawa.

Dari hasil tinjauan di pasar, Jokowi menguraikan harga bawah merah dan bawang putih berada di angka Rp 40 ribu per kilogram (kg), ayam potong Rp 38 ribu per kg dan cabai Rp 45 ribu per kg.

"Saya lihat faktanya di pasar harganya masih sama seperti di Jawa. Artinya pasokan, distribusi, transportasi itu lancar," 

Surplus Beras dikirim ke IKN

Fasilitas pompa yang telah dibagikan sejauh ini memiliki kapasitas pengairan seluas 435 hektare (ha) dari total 7.600 ha potensi sawah tadah hujan yang ada di wilayah tersebut.

Jokowi juga juga menyampaikan bahwa Kotawaringin Timur memiliki peran sentral sebagai salah satu penyangga pangan untuk Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara ke depannya.

Lebih jauh, Jokowi menyebut jika produksi padi di kabupaten sekitar naik, maka surplusnya akan dibawa ke IKN. "Kalau nanti indeksnya naik dari yang biasanya panen satu kali jadi tiga kali, artinya ada kelebihan produksi. Dari situlah nanti akan dibawa ke IKN," kata Jokowi.

Turut mendampingi Jokowi dalam kesempatan tersebut yakni Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan, Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin, Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman, Kepala Badan Pangan Nasional Arief Prasetyo Adi, Gubernur Kalimantan Tengah Sugianto Sabran, dan Bupati Kotawaringin Timur Halikinnor.

Reporter: Muhamad Fajar Riyandanu

Cek juga data ini

Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...