BMKG menyebutkan sejumlah daerah di Provinsi Jawa Timur, Nusa Tenggara Timur, Nusa Tenggara Barat sudah mulai mengalami kekeringan ekstrem setelah nyaris tiga bulan tidak diguyur hujan.
BMKG menyebutkan wilayah yang akan memasuki musim kemarau mulai 28 Juni hingga 4 Juli di antaranya DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Timur, Jawa Tengah, Yogyakarta, Maluku, Papua, dan Papua Selatan.
Fenomena El Nino yang menyebabkan kekeringan di sejumlah daerah menunjukkan besarnya dampak perubahan iklim. Konsistensi komitmen melakukan transisi energi perlu segera dilakukan.
Sejumlah wilayah lumbung beras nasional mengalami kekeringan akibat fenomena El Nino. Jika berkelanjutan dikhawatirkan dapat menyebabkan krisis pangan.
Fenomena El Nino akibat meningkatnya suhu muka laut di Samudera Pasifik bagian tengah dan timur memperparah dampak kemarau tahun ini. Berdasarkan data BMKG, Provinsi Sulsel masuk kategori ekstrem.
Enam orang di Kabupaten Puncak, Papua Tengah, meninggal karena kekeringan tepatnya di Distrik Lambewi dan Agandugume. Konservasi air menjadi kebutuhan.