Kejar Target Jokowi Pindah Kantor, PUPR Kebut Pasokan Air ke IKN

Ameidyo Daud Nasution
9 Juli 2024, 16:36
ikn, jokowi, ibu kota
ANTARA FOTO/ Rivan Awal Lingga/rwa.
Suasana pembangunan istana presiden di Ibu Kota Nusantara (IKN), Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, Senin (12/2/2024).
Button AI Summarize

Presiden Joko Widodo mengatakan dirinya baru akan pindah berkantor di Ibu Kota Nusantara (IKN) jika fasilitas dasar di ibu kota baru telah rampung. Jokowi bahkan tak lagi menyebut bulan Juli sebagai target untuk pindah. 

Meski demikian, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) tetap optimistis pekerjaan fasilitas dasar bisa rampung bulan ini. Salah satu yang akan dirampungkan adalah pasokan air.

"Insyaallah listrik dan air kami segera siapkan di bulan Juli ini," kata Ketua Satgas Infrastruktur IKN Kementerian PUPR Danis Sumadilaga kepada Katadata.co.id, Selasa (9/7).

Adapun, pihak Istana Kepresidenan belum berkomentar soal kepastian Jokowi pindah ke IKN bulan ini. Hingga berita ini ditulis, Koordinator Staf Khusus Presiden Ari Dwipayana belum membalas pesan singkat Katadata.co.id.

Sebelumnya, Jokowi mengatakan dirinya baru akan berkantor di IKN jika fasilitas pendukung telah siap. Beberapa yang jadi sorotannya antara lain pasokan air hingga listrik.

Ia juga telah mendapatkan laporan dari Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono soal kemajuan proyek IKN. "Sudah (terima laporan), tapi belum (siap)," kata Jokowi di Lapangan Udara Halim Perdanakusuma, Jakarta, Senin (8/7).

Pelepasan bantuan kemanusiaan
Pelepasan bantuan kemanusiaan (ANTARA FOTO/Asprilla Dwi Adha/foc.)

Dengan kondisi ini, Jokowi juga enggan terburu-buru menerbitkan Keputusan Presiden (Keppres) pemindahan ibu kota dari Jakarta ke IKN. Menurutnya, Keppres bisa diterbitkan sebelum atau sesudah masa jabatannya berakhir yakni Oktober 2024.

"Jangan dipaksakan, progresnya dilihat," kata Jokowi.

Bulan lalu, Jokowi sempat mengutarakan keyakinan bisa berkantor di IKN pada Juli. Mantan Gubernur DKI Jakarta itu tengah menunggu pasokan air bisa masuk ibu kota baru.

"Sangat optimistis untuk kantornya. Ini masih menunggu satu saja airnya siap bulan Juli," kata Jokowi ketika meninjau pembangunan kompleks Istana Kepresidenan di IKN, seperti dikutip dari Antara.

Menurut Jokowi, ketersediaan air di IKN hanya tinggal menunggu pompa untuk menaikkan air untuk dialirkan ke bangunan dan rumah-rumah. Pembangunan Istana Kepresidenan di IKN, menurut dia juga sudah rampung 80% rampung untuk bagian interior maupun eksteriornya.

Cek juga data ini

Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...