Jakarta dan Medan Masuk Zona Merah Kualitas Udara Terburuk di Dunia
Kualitas udara Jakarta dan Medan masuk kategori tidak sehat pada Selasa pagi (16/7). Jakarta menduduki posisi ke-5 dan Medan menempati posisi ke-8 sebagai kota dengan udara terburuk di dunia.
Berdasarkan situs pemantau kualitas udara IQAir pada pukul 09.24 WIB, indeks kualitas udara (AQI) di Jakarta berada di angka 163. Indikator ini masuk dalam kategori tidak sehat dengan polusi udara PM2,5 dan nilai konsentrasi 38,5 mikrogram per meter kubik.
Masih berdasarkan data IQAir, kualitas udara di Medan berada di angka 124, atau masuk kategori tidak sehat untuk kelompok sensitif. Pada situasi ini kualitas udara tidak sehat bagi kelompok sensitif karena dapat merugikan manusia ataupun kelompok hewan yang sensitif. Kondisi ini bisa menimbulkan kerusakan pada tumbuhan dengan rentang PM2,5 sebesar 100 lebih.
Adapun kategori sedang, yakni kualitas udaranya yang tidak berpengaruh pada kesehatan manusia ataupun hewan. Meski begitu situasi ini berpengaruh pada tumbuhan yang sensitif dan nilai estetika dengan rentang PM2,5 sebesar 51-100.
Kategori baik, yakni tingkat kualitas udara yang tidak memberikan efek bagi kesehatan manusia atau hewan. Kualitas udara di kategori ini juga tidak berpengaruh pada tumbuhan, bangunan ataupun nilai estetika dengan rentang PM2,5 sebesar 0-50.
Lalu, kategori sangat tidak sehat dengan rentang PM2,5 sebesar 200-299 atau kualitas udaranya dapat merugikan kesehatan pada sejumlah segmen populasi yang terpapar. Terakhir, berbahaya (300-500) atau secara umum kualitas udaranya dapat merugikan kesehatan yang serius pada populasi.
Selain Jakarta dan Medan, terdapat satu kota di Indonesia yang masuk dalam 30 besar kota dengan kualitas udara terburuk di dunia. Kota tersebut adalah Batam yang menempati posisi 23 dengan AQI sebesar 72.
Kota dengan kualitas udara terburuk urutan pertama yaitu Lahore (Pakistan) di angka 295, dan Dubai (Uni Emirat Arab) di angka 173. Selanjutnya urutan ketiga Kinshasa (Kongo) di angka 169, dan urutan keempat Kampala (Uganda) di angka 163.