Jokowi Pesimistis Berkantor di IKN pada Juli: Proyek Terkendala Hujan
Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengatakan cuaca hujan deras di Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara memincu banyak pembangunan proyek infrastruktur tertunda. Kejadian tersebut ikut menangguhkan rencana Jokowi yang berencana untuk mulai berkantor di IKN pada Juli ini.
Hingga pertengahan Juli, Jokowi belum memberikan kepastian tegas ihwal keseriusan untuk berdinas di ibu kota baru. Dia mengatakan pasokan air minum dan aliran listrik di bandar baru sudah tersedia kendati masih dalam proses pemasangan.
Dia mengatakan, aliran listrik belum terpasang ke ruang-ruang bangunan di IKN karena kendala instalasi akibat hujan deras tersebut.
"Memang targetnya Juli, tetapi IKN setiap hari hujan deras terus. Jadi memang banyak pekerjaan yang mundur. Itu biasa dalam proyek besar," kata Jokowi saat menggelar konferensi pers di Pangkalan Angkatan Udara (Lanud) Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur pada Selasa (16/7).
Dia tengah fokus untuk mempersiapkan segala infrastruktur untuk mendukung rangkaian upacara peringatan HUT ke-79 Kemerdekaan Indonesia di Istana Kepresidenan IKN, Kabupaten Panajam Paser Utara, Kalimantan Timur.
Rangkaian upacara akan dipimpin oleh Jokowi dan dihadiri oleh Presiden terpilih Prabowo Subianto. Mantan Gubernur DKI Jakarta itu mengatakan kesiapan seluruh infrastuktur dan fasilitas layanan pendukung di IKN saat 17 Agustus hanya 15% dari total pembangunan proyek IKN.
"IKN ini sebauh mimpi besar jangka panjang, mungkin 15 sampai 20 tahun. Jadi jangan membayangkan saat upacara 17 Agustus sudah selesai semua. Ini masih memerlukan investasi, dari dalam maupun luar negeri," ujar Jokowi.
Sebelumnya, Presiden Jokowi menyatakan bakal mulai berkantor di IKN mulai Juli tahun ini. Kepala negara akan berkantor di IKN setelah infrastruktur pendukung transportasi di ibu kota baru selesai dibangun.
“Juli (nanti). Saya nunggu airport-nya jadi, jalan tolnya jadi. Kalau jalan tolnya jadi, airport-nya jadi (berkantor di sini),” kata Presiden Jokowi, dalam keterangan pers, dikutip Jumat (1/3).