RSCM Bantah Adanya Lonjakan Pasien Cuci Darah pada Anak-anak

Amelia Yesidora
25 Juli 2024, 20:16
RSCM
Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia
Rumah Sakit DR Cipto Mangunkusumo (RSCM)
Button AI Summarize

Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM) Jakarta menanggapi unggahan yang ramai di media sosial, perihal banyaknya anak-anak yang cuci darah di sana. Menurut pihak RSCM, memang ada banyak pasien anak-anak yang berobat untuk cuci darah, namun jumlahnya tidak melonjak.

“Cukup kaget ya karena ada berita ini, padahal di RSCM tidak mengalami lonjakan” kata konsultan nefrologi anak RSCM, Eka Laksmi Hidayati dilansir dari siniar RSCM Kencana, Kamis (25/7).

Eka menghitung, ada 60 orang anak yang sedang menjalani terapi penggantian ginjal. Angka ini memang banyak, tapi menurutnya masih realistis karena hanya sekitar 30 di antaranya yang melakukan hemodialisis atau cuci darah. Sisanya CAPD atau metode cuci darah lewat perut pasien, datang sebulan sekali ke rumah sakit.

“Banyak [pasien berusia] di atas 12 tahun, paling kecil pernah di bawah setahun, ada juga di atas setahun,” katanya.

Dipicu Kelainan Bawaan

Dokter yang memiliki spesialisasi anak konsultan nefrologi ini bilang kebanyakan pasien kebanyakan dipicu kelaninan bawaan. Penyebab penyakit ginjal paling banyak adalah sindrom nefrotik alias tingginya kadar protein pada urine.

“Banyak pasien sindrom nefrotik lain tidak mengalami gagal ginjal, jadi umumnya tidak sampai menyebabkan penurunan fungsi ginjal. Tapi kalau terjadinya kongenital sejak dari kandungan dan saat lahir sudah bergejala, itu umumnya akan menjadi gagal ginjal,” katanya.

Kelainan lain berupa ginjal yang berisi kista alias ginjal polikistik. Ginjal pasien tidak punya jaringan sehat karena berisi kista, sehingga tidak berfungsi. Pemicu ini bisa muncul sejak dini, meski tidak saat lahir.

Meski demikian, tingginya anak-anak cuci darah di sana karena RSCM adalah rumah sakit rujukan. Banyak RS di luar Jakarta ataupun di luar Jawa yang mengirimkan pasiennya berobat di RSCM.

Reporter: Amelia Yesidora

Cek juga data ini

Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...