Gibran Tegaskan Tak Ada Dana Makan Bergizi Gratis Rp 7.500 Seporsi: Jangan Pelit

Ameidyo Daud Nasution
26 Juli 2024, 17:48
gibran, makan bergizi gratis, anggaran
ANTARA FOTO/Maulana Surya.
Wakil Presiden terpilih Gibran Rakabuming Raka (kiri) meninjau simulasi program makan bergizi gratis di SD Negeri Tugu, Solo, Jawa Tengah, Jumat (26/7/2024). Program makan bergizi gratis masuk dalam Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2025 sebagai upaya pemerintah mempersiapkan generasi emas Indonesia sejak dini.
Button AI Summarize

Wakil Presiden terpilih Gibran Rakabuming Raka kembali menguji program makan bergizi gratis hari ini. Dalam kesempatan tersebut, Gibran juga memastikan anggaran makan gratis tak akan dipatok kecil.

Pengujian dilakukan di SDN Tugu, Solo, Jawa Tengah. Menu yang diberikan adalah nasi, sayuran, ayam, pisang, dan susu dengan nilai Rp 14.900 per kotak.

"Biaya (sekitar) Rp 15 ribu, tidak ada namanya anggaran Rp 7.500. Sekali lagi, untuk generasi muda, tidak boleh pelit," kata Gibran di SDN Tugu, Solo, Jumat (26/7) dikutip dari Antara.

Gibran mengatakan perbedaan biaya makan bergizi gratis bisa saja berbeda tergantung lokasinya. "Ada penyesuaian, diganti menunya, tergantung komoditas," katanya.

Gibran juga mengatakan uji coba akan terus dilakukan secara luas. Ia akan membidik uji makan bergizi gratis di wilayah tertinggal, terluar, terdepan (3T).

"Karena yang di Solo dan Sentul berjalan lancar, akan kami tambah daerah lain," katanya.

Putra sulung Presiden Joko Widodo itu juga akan mencoba berbagai skema pengadaan makan bergizi gratis. Dalam pengujian, ia menggandeng Gojek gua mengajak UMKM memasak makanan bagi siswa.

"Besok bisa saja kami coba central kitchen (dapur terpusat), bisa juga orang tua gotong royong masak, anggaran kami serahkan ke sekolah," katanya

Gibran juga membuka kemungkinan pemakaian kemasan yang bisa digunakan berulang kali. Hal ini untuk mengurangi penggunaan kemasan plastik.

"Kalau menimbulkan dampak negatif karena kemasan plastik, akan kami coba dengan piring atau stray stainless," katanya.

Pembagian makanan dilakukan di tengah isu anggaran program makan gratis. Tim ekonomi Prabowo-Gibran sebelumya dikabarkan mengkaji ulang dana program ini dari Rp 15 ribu menjadi Rp 9.000 atau Rp 7.500 per anak.

Namun Anggota Tim Gugus Tugas Sinkronisasi Prabowo-Gibran Bidang Komunikasi Hasan Nasbi menyatakan, pihaknya belum menetapkan anggaran makan siang bergizi gratis turun menjadi Rp 7.500 per anak.


Reporter: Antara

Cek juga data ini

Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...