Menteri ESDM Arifin Tasrif Singgung Reshuffle Usai Dipanggil Jokowi: Tunggu Saja
Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Arifin Tasrif merespons kabar dirinya akan digantikan oleh Menteri Investasi Bahlil Lahadalia. Arifin hanya menjawab singkat soal isu ia kemungkinan terkena reshuffle.
"Tunggu saja," kata Arifin usai menghadiri rapat yang dipimpin Presiden Joko Widodo di Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu (31/7).
Arifin juga tak menjawab dengan jelas apakah ia telah mendengar kabar posisinya tergeser ini, "Kan kamu (media) yang ngomong," katanya.
Presiden Joko Widodo hari ini memanggil Arifin Tasrif untuk mengikuti rapat terbatas (ratas). Arifin tiba di Istana sekira pukul 10.45 WIB tanpa didampingi oleh ajudan.
Ia juga terpantau menggenggam sebuah map yang di bawa masuk ke dalam gedung istana lewat gerbang 'pilar' yang menghadap ke Jalan Veteran, Jakarta. Ratas soal ketahanan energi nasional itu juga dihadiri oleh Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto, Kepala Bappenas Suharso Monoarfa dan Wakil Menteri BUMN Wirjoatmodjo.
Sebelumnya, beredar kabar Bahlil akan menggantikan Arifin sebagai Menteri ESDM. Bahlil bahkan dikabarkan telah memberikan sinyal dirinya akan berpindah dalam konferensi pers realisasi investasi semester pertama pada Senin (29/7).
Bahlil mengatakan pernyataan pers soal realisasi investasi itu adalah yang terakhir disampaikannya selama menjabat. Bahlil juga belum tahu apakah dirinya akan bergabung dalam pemerintahan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.
"Jadi, ini konferensi pers saya yang terakhir karena data realisasi investasi kuartal ketiga tahun ini tidak bisa dipercepat pengolahannya," kata Bahlil di kantornya, Senin (29/7).
Istana Kepresidenan membantah kabar bahwa Presiden Jokowi akan merombak kabinet untuk mengangkat Bahlil menggantikan Arifin Tasrif dalam waktu dekat.
Koordinator Staf Khusus Presiden Ari Dwipayana mengatakan, Jokowi belum mengagendakan rencana untuk melakukan perombakan atau reshuffle kabinet dalam waktu dekat ini.
"Tidak betul, sampai saat ini belum ada rencana maupun agenda reshuffle kabinet," kata Ari lewat pesan singkat WhatsApp pada Selasa (30/7).