Gibran Tanggapi Permintaan Maaf Jokowi: Itu Hal Biasa
Wakil Presiden terpilih Gibran Rakabuming Raka menanggapi permintaan maaf Presiden Joko Widodo di akhir masa jabatannya. Menurut putra sulung Jokowi ini, meminta maaf bukanlah langkah yang harus dipermasalahkan
“Saya kira itu hal biasa kan,” kata Gibran di SD 4 Tangerang, Banten, Senin (5/8)
Menurutnya, minta maaf, minta masukan, hingga berterima kasih ke masyarakat biasa dilakukan oleh seorang pemimpin.
Sebelumnya, Jokowi meminta maaf atas kesalahannya dalam menjalankan jabatan sebagai Presiden Indonesia saat Dzikir dan Doa Kebangsaan di halaman Istana Merdeka, Jakarta, Kamis (1/8) malam.
Jokowi dan wakilnya, Maruf Amin, akan menanggalkan jabatan sebagai presiden setelah habis masa jabatan pada 20 Oktober mendatang. Jokowi mengatakan dirinya dan Ma'ruf Amin tidak mungkin dapat menyenangkan semua pihak selama memimpin.
"Saya tidak sempurna, saya manusia biasa, kesempurnaan itu hanya milik Allah SWT." katanya.
Setelah Jokowi memberikan sambutan, Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Anwar Iskandar menjawab permohonan maaf yang diucapkan oleh Jokowi. Anwar mengatakan jabatan yang diemban oleh Jokowi dan Ma'ruf sebagai presiden dan wakil presiden merupakan posisi yang tidak mudah.
"Kalau boleh saya boleh mewakili saudara semua, kami maafkan Pak. Bahkan mungkin kami lebih dari minta maaf karena telah bikin repot, kadang suudzon saja." ujar Anwar.