Kualitas Udara Jakarta Jadi yang Terburuk di Dunia Pagi Ini
Jakarta menempati posisi puncak sebagai kota dengan kualitas udara terburuk di dunia pada Kamis pagi (8/8). Berdasarkan data yang dihimpun dari situs pemantau kualitas udara IQAir pada pukul 09.36 WIB, Indeks Kualitas Udara atau AQI di Jakarta 176 poin atau masuk kategori tidak sehat.
Angka tersebut menunjukkan bahwa kualitas udara di wilayah tersebut tidak sehat bagi manusia untuk beraktivitas di luar ruangan.
Selain Jakarta, terdapat dua kota di Indonesia yang masuk dalam 40 besar kota dengan kualitas udara terburuk di dunia yakni Medan dan Batam.
Medan menempati posisi 24 dengan indeks AQI poin sebesar 69 poin, sedangkan Batam berada pada posisi 38 dengan indeks AQI poin sebesar 61. Kondisi udara di kedua kota tersebut berada pada kategori sedang.
Kategori sedang menunjukkan bahwa kualitas udara tidak berpengaruh pada kesehatan manusia ataupun hewan tetapi berpengaruh pada tumbuhan yang sensitif dan nilai estetika dengan rentang PM2,5 sebesar 51-100.
Di bawah Jakarta, kota dengan posisi kedua hingga kelima kualitas udara terburuk di dunia ditempati oleh:
Kampala di Uganda dengan AQI poin sebesar 168
Kinshasa di Kongo dengan AQI poin sebesar 162
Lahore di Pakistan dengan AQI poin sebesar 153
Manama di Bahrain dengan AQI poin sebesar 153
