Profil Kun Wardana Abyoto, Cawagub Independen Pesaing Suswono di Pilkada Jakarta

Nama R Kun Wardana Abyoto ramai dibicarakan menjelang pemilihan kepala daerah (Pilkada) Jakarta yang akan berlangsung pada 27 November 2024 mendatang. Kabar terbaru, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Jakarta telah menetapkan ia resmi memenuhi syarat untuk menjadi calon wakil gubernur yang akan bertarung di Pilkada mendampingi Dharma Pongrekun. 

Dalam pleno yang digelar pada Senin (19/8) KPU Jakarta menetapkan pasangan Dharma Pongrekun - Kun Wardana memenuhi syarat dengan 677.065 dukungan yang dianggap sah. Sementara untuk maju di Pilkada Jakarta calon independen harus mendapat dukungan yang dibuktikan dengan penyerahan NIK dari 618 warga. 

Pada pilkada nanti, Dharma dan Kun bakal berhadapan dengan pasangan Ridwan Kamil - Suswono yang telah resmi diusung oleh 12 partai politik peserta pemilu. Pasangan RK-Suswono mengantongi tiket dari 10 partai yang memiliki kursi di DPRD Jakarta dengan total 91 kursi.

Sebagai calon wakil gubernur, Kun merupakan pria kelahiran Jakarta pada 1969. Ia adalah anak keempat dari seorang pengacara terkemuka, Abyoto Hadiprodjo.  Sosok Kun dikenal di kalangan teman-temannya karena memiliki kemampuan yang cakap di dunia pendidikan. 

Sehari-hari ia  beraktivitas sebagai seorang akademisi dan pakar teknologi. Ia saat ini menjabat sebagai dosen tetap di Institut Sains dan Teknologi Nasional. Ia mengajar berbagai mata kuliah di bidang teknik elektro. 

4 Fakta Mengenai Sosok Kun Wardana Abyoto 

Kecerdasan di Atas Rata-rata

Kun Wardana dikenal memiliki IQ di atas rata-rata. Kemampuannya pernah ditulis dalam buku Anak Supernormal dan Program Pendidikannya yang ditulis Sutratinah Tirtonegoro. Dengan modal kecerdasan itu, ia menyelesaikan pendidikan dasar, menengah, dan atas dalam waktu yang jauh lebih singkat dari anak-anak seusianya.

Lulusan Termuda Universitas Trisakti

Di usia 13 tahun, Kun Wardana sudah memasuki Universitas Trisakti. Ia kemudian meraih gelar insinyur teknik elektro pada usia 18 tahun 7 bulan. Prestasi ini menjadikannya sebagai salah satu lulusan termuda di universitas tersebut.

Pernah jadi Caleg

Meski dikenal sebagai akademisi, Kun Wardana tidak asing dengan dunia politik. Ia pernah mencalonkan diri dalam Pemilihan Legislatif (Pileg) 2019 melalui Partai Amanat Nasional (PAN). 

Ia juga dikenal sebagai pemerhati ketenagakerjaan dan sering menjadi pembicara dalam berbagai forum yang membahas isu-isu nasional. Hal ini menjadi barometer bahwa ia memiliki ketertarikan untuk terlibat dalam pengambilan keputusan di tingkat nasional. 

Kuasai Beberapa Bahasa

Selain prestasi akademiknya, Kun Wardana juga dikenal menguasai beberapa bahasa asing seperti Inggris, Belanda, dan Jerman. Kemampuan ini mendukung perannya sebagai pembicara di berbagai forum yang membahas isu-isu seperti kuantum, pancasila, spiritualitas, dan hubungan industrial.