Jokowi Batal Hadiri Agenda OJK di Tengah Demonstrasi Tolak RUU Pilkada
Membuat ringkasan dengan AI
Presiden Joko Widodo (Jokowi) batal menghadiri kegiatan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dalam rangka hari Indonesia menabung JIExpo Kemayoran, Jakarta Pusat pada Kamis (22/8).
Batalnya kedatangan Jokowi bersamaan dengan aksi demonstrasi penolakan revisi Undang-Undang Pilkada di sejumlah titik di Jakarta. Meski demikian, pihak Istana Kepresidenan mengatakan absennya Jokowi tak terkait demonstrasi.
"Saya belum dapat informasi soal itu. Tapi saya rasa tidak ada hubungannya," kata Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan, Hasan Nasbi kepada wartawan di Istana Merdeka Jakarta pada Kamis (22/8).
Sempat beredar kabar bahwa pembatalan agenda Jokowi ke JIExpo Kemayoran disebabkan oleh perubahan agenda untuk bertemui Wakil Ketua DPR Sufmi Dasco. "Kami belum dapat informasi soal itu," ujar Hasan.
Hasan juga menjelaskan bahwa tidak ada perubahan lokasi berkantor presiden selama sama demonstrasi penolakan revisi Undang-Undang (UU) Nomor 10 Tahun 2016 tentang Pemilihan Gubernur, Bupati dan Wali Kota alias UU Pilkada.
"Tidak ada kekhawatiran apa-apa dari pihak presiden," ujarnya.
Agenda harian Sekretariat Presiden menjadwalkan Presiden Jokowi hadir ke agenda pencanangan gerakan nasional cerdas keuangan di JiExpo Kemayoran pada pukul 14.00 WIB. Di sisi lain, Jokowi melaksanakan kegiatan harian di Istana Merdeka sejak pagi ini.
Agenda pertama diawali dengan menerima lawatan Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) terkait pemberikan konsesi izin usaha pertambangan batu bara dan perencanaan invetasi di Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara.
Pejabat teras PBNU yang hadir ke Istana kali ini adalah Ketua Umum PBNU Yahya Cholil Staquf dan Rais Aam PBNU Miftachul Akhyar, hingga Sekretaris Jenderal PBNU Saifulah Yusuf.
Kemudian, Jokowi juga melangsungkan pertemuan dengan Kementerian Keuangan Sri Mulyani di Istana Merdeka Jakarta pada sore harinya. Dia tiba di Istana sekitar pukul 15.30 WIB. Sri Mulyani masuk ke dalam Istana tanpa memberikan keterangan apapun melalui gerbang 'pilar' yang menghadap ke Jalan Veteran, Jakarta.
