Calon Menteri Keuangan: Prabowo Cari Profesional Berlatar Belakang Politik

Rahayu Subekti
30 Agustus 2024, 08:09
Prabowo
ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra/YU
Menteri Pertahanan yang juga presiden terpilih masa bakti 2024-2029 Prabowo Subianto (kiri) menyapa sejumlah anggota DPR sebelum Sidang Tahunan MPR dan Sidang Bersama DPR - DPD Tahun 2024 di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Jumat (16/8/2024).
Button AI Summarize

Dewan Pakar Tim Kampanye Nasional Prabowo-Gibran, Laode M Kamaluddin membocorkan kriteria yang dicari untuk mengisi posisi menteri keuangan pada pemerintahan Prabowo Subianto - Gibran Rakabuming Raka. Meskipun begitu, Laode mengatakan penentuan calon menteri keuangan belum mengerucut pada sosoknya. 

“Kalau sekarang ini platform-nya dipetakan dulu. Kemudian memenuhi persyaratan dua, profesional dan punya latar belakang politik,” kata Laode di Jakarta, Kamis (29/8). 

Menurut Laode kedua kriteria tersebut sangat penting untuk mengisi posisi sebagai menteri keuangan pada masa pemerintahan Prabowo yang masih sekitar dua bulan lagi. Ia mengatakan kedua kriteria tersebut harus seimbang dan tidak bisa kurang dari sisi profesional dan politiknya. 

“Kita lihat profesionalisme calon menterinya. Kita lihat background-nya, passion-nya, dan platform-nya dan kepercayaan ya dari presiden,” ujar Laode. 

Laode juga menjelaskan nantinya akan ada pemisahan penugasan dalam ranah kementerian keuangan pada pemerintahan Prabowo-Gibran. Dia menyebut, menteri keuangan akan memegang urusan pembuat kebijakan, fiskal, dan kekayaan negara. 

Sementara di sisi lain, Prabowo juga akan membentuk Badan Penerimaan Negara. “Ini nantinya yang isinya pajak dan bea cukai secara terpisah dan ditjen anggaran masuk ke Bappenas,” kata Laode. 

Ia yakin dengan perubahan tersebut akan jauh lebih efektif dari sisi perencanaan dan pelaksanaan fiskal untuk mendorong ekonomi. Sementara dari segi investasi asing, regulasi yang bertele-tele juga akan dan akan lebih terbuka. 

Laode menambahkan, dari sumber daya manusia juga akan mendorong peran lebih banyak dari generasi muda. “Ini multiplier-nya akan menjadi perhatian utama,” ujar Laode. 

Belum lama ini Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati sempat memperkenalkan wakil menteri terbarunya yaitu Thomas Djiwandono di hadapan DPR. Pada kesempatan itu, bendahara negara itu seperti memberikan kode bahwa Thomas akan menggantikan posisinya di pemerintah baru nanti. 

“Jajaran Kementerian Keuangan menyampaikan penghargaan (kepada DPR) dan titip wakil menteri saya ini Pak. Ini kan yang akan meneruskan,” kata Sri Mulyani sambil menunjuk ke arah Thomas dalam rapat kerja dengan Komisi XI DPR, Rabu (21/8).  




Reporter: Rahayu Subekti

Cek juga data ini

Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...