Jokowi Tunjuk Menko PMK Muhadjir Effendy Gantikan Risma Jabat Mensos
Presiden Joko Widodo (Jokowi) menerbitkan Keputusan Presiden (Keppres) Nomor 100/P Tahun 2024 tentang Pemberhentian Tri Rismaharini sebagai Menteri Sosial Kabinet Indonesia Maju periode 2019-2024. Keppres tersebut juga mengatur penunjukkan Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy sebagai pelaksana tugas (Plt) Menteri Sosial.
Koordinator Staf Khusus Presiden Ari Dwipayana mengatakan pemberhentian dengan hormat Risma dari Menteri Sosial disertai dengan ucapan terima kasih. Jokowi menghargai pengabdian dan jasa Risma kepada bangsa dan negara selama memangku jabatan tersebut.
"Keppres tersebut merupakan tindak lanjut dari permohonan pengunduran diri Ibu Tri Rismaharini sebagai Menteri Sosial yang telah disetujui oleh Pak Presiden," kata Ari lewat keterangan tertulis kepada wartawan pada Jumat (6/9).
Ari menjelaskan permohonan pengunduran diri yang diajukan oleh Risma terkait pencalonan dan pendaftaran Risma sebagai calon gubernur Jawa Timur. Sebelumnya, Jokowi mengaku telah menandatangani surat pengunduran diri Tri Rismaharini dari Menteri Sosial di Kabinet Indonesia Maju.
Risma saat ini resmi mendaftar sebagai Calon Gubernur Jawa Timur dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP). "Sudah mengajukan pengunduran diri dan sudah saya tandatangani pengunduran dirinya," kata Jokowi di Jawa Timur.
Jokowi sebelumnya memberikan izin kepada Menteri Sosial Tri Rismaharini untuk maju dalam pemilihan gubernur Jawa Timur. Jokowi juga mempersilakan Risma untuk mundur dari kabinet agar fokus kepada kontestasi pemilihan kepala daerah.
Risma pun juga telah menghadap Jokowi di Istana Merdeka Jakarta pada Jumat (30/8) sekira pukul 08.30 pagi. Risma yang diusung PDIP menyatakan diri akan mundur dari jabatan Menteri Sosial untuk berkontestasi dalam pemilihan gubernur Jawa Timur 2024. Mantan Walikota Surabaya ini akan berpasangan dengan Zahrul Azhar Asumta (Gus Hans).
Di Pilkada Jawa Timur pasangan Risma - Zahrul akan berhadapan dengan pasangan Khofifah Indar Parawansa - Emil Dardak dan Luluk Nurhamidah - Lukmanul Hakim. Adapun coblosan pilkada akan digelar serentak pada 27 November 2024.
