Nawawi Curhat Jokowi Lebih Mudah Bertemu Ormas Dibanding Pimpinan KPK
Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Nawawi Pomolango mengungkapkan sulitnya pimpinan lembaga antirasuah untuk bertemu Presiden Joko Widodo (Jokowi). Nawawi menyebut, dalam lima tahun pimpinan KPK saat ini menjabat tak pernah diundang oleh Jokowi.
"Lima tahun kami di sana (menjabat), tidak pernah sekalipun kami diundang untuk membicarakan KPK," kata Nawawi dalam Media Gathering di Bogor, Jawa Barat, disiarkan di YouTube Kompas seperti dikutip Jumat (13/9).
Nawawi mengatakan selama ini telah mengupayakan sejumlah hal agar bisa bertemu dengan Jokowi. Menurut dia, pertemuan dengan Presiden baru terjadi sekali saat merencanakan peringatan Hari Antikorupsi Sedunia (Hakordia).
Pada 2022 lalu, saat Jokowi melantik Johanis Tanak sebagai Wakil Ketua KPK, pimpinan lembaga antirasuah lainnya sempat berharap akan dipanggil Jokowi usai pelantikan untuk membahas persoalan di KPK. Namun menurut dia keinginan itu tidak terwujud.
"Tidak (dipanggil). Yang dipanggil itu Dewas (Dewan Pengawas) saat itu," kata Nawawi.
Pada kesempatan yang sama, Nawawi mengaku sempat melayangkan candaan pada Wakil Ketua KPK Alexander Marwata. Ia menggoda Alexander dengan mengirimkan tautan berita yang menunjukkan Jokowi bertemu dengan organisasi masyarakat (ormas).
Beriringan dengan hal itu, ia berseloroh pada Alex bahwa Jokowi lebih mudah bertemu ormas. "Pak Alex, lebih mudah ormas ya ketemu Pak Presiden daripada pimpinan KPK," kata Nawawi.
Adapun, pimpinan KPK saat ini akan menghabisi masa tugasnya hingga Desember 2024. Untuk mengisi posisi pimpinan KPK selanjutnya kini tengah dalam proses seleksi.
Panitia Seleksi yang diketuai Muhammad Yusuf Ateh telah mengumumkan 20 nama calon pimpinan yang lolos tes asesmen. Adapun 20 nama lain merupakan calon dewan pengawas. Selanjutnya para kandidat yang lolos akan ikut tes kesehatan dan wawancara.