Survei Terbaru Pilkada Jakarta, Siapa Cagub yang Unggul?

Muhamad Fajar Riyandanu
3 Oktober 2024, 19:37
jakarta, pilkada, ridwan kamil, pramono anung
ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay/foc.
Bakal calon Gubernur DKI Jakarta Ridwan Kamil tiba untuk meninjau posko makan gratis di Warakas, Jakarta, Jumat (20/9/2024). Dalam kunjungannya Ridwan Kamil juga memaparkan sejumlah program-programnya serta mendengarkan keluh kesah dari warga mulai dari KJP hingga lapangan pekerjaan di Jakarta.
Button AI Summarize

Sejumlah lembaga riset telah merilis hasil penjaringan opini mereka soal Pemilihan Kepala Daerah Jakarta. Terbaru, Charta Politica merilis hasil survei elektoral mereka.

Hasil sigi ini menunjukkan pasangan calon gubernur (cagub) dan calon wakil gubernur (cawagub) nomor urut 1 Ridwan Kamil-Suswono memiliki tingkat keterpilihan tertinggi mencapai 48,3%.

Posisi nomor dua ditempati oleh cagub dan cawagub nomor urut 3 Pramono Anung-Rano Karno dengan elektabilitas 36,5%. Sementara pasangan cagub dan cawagub nomor urut 2 Dharma Pongrekun-Kun Wardana tercatat meraih elektabilitas paling rendah di angka 5,6%. Adapun jumlah responden yang belum menunjukkan pilihannya sejumlah 9,7%

Survei bertajuk 'Mengukur Jagoan Elektoral di Pilkada Jakarta' itu dilakukan pada 19-24 September 2024 dengan menyasar kepada 1.200 orang berusia 17 tahun ke atas melalui wawancara tatap muka.

Dengan menggunakan metode penarikan sampel acak atau multistage random sampling, survei itu memiliki toleransi kesalahan 2,83%. Penarikan data responden survei dilakukan di seluruh kota di Provinsi DKI Jakarta dengan sebaran Jakarta Barat 23,3 responden, Jakarta Pusat 10 responden, Jakarta Selatan 21,7 responden, Jakarta Timur 29,2 responden dan Jakarta Utara 15,8 responden.

Komisi Pemilihan Umum (KPU) Jakarta telah menetapkan tiga pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Jakarta. Pilkada serentak akan digelar pada 27 November 2024. 

 Selain Charta Politica, sejumlah lembaga survei juga telah merilis jajak pendapat dengan hasil sigi yang beragam. Berikut daftarnya:

Katadata Insight Center (KIC) - tSurvey

Survei Katadata Insight Center (KIC) bekerja sama dengan tSurvey dilakukan pada 4-9 September 2024, mengungkapkan hasil simulasi Pilkada Jakarta 2024. Pasangan Ridwan Kamil (RK) dan Suswono yang diusung oleh Koalisi Indonesia Maju (KIM) Plus, memimpin dengan elektabilitas tertinggi yaitu 48,4%. 

Di posisi kedua, pasangan Pramono Anung dan Rano Karno memperoleh 22,1%. Sedangkan pasangan independen Dharma Pongrekun dan Kun Wardana hanya meraih 2,1% suara. Selain itu, survei ini mencatat bahwa undecided voters atau responden yang belum menentukan pilihan cukup tinggi, mencapai 27,5%.

Dengan jumlah pemilih yang belum menentukan pilihan sebesar ini, masih ada peluang bagi para pasangan calon untuk meningkatkan elektabilitas mereka menjelang hari pemilihan. 

Survei KIC ini melibatkan 800 responden yang berdomisili di Jakarta dengan hak pilih, diambil dari populasi berbasis data Telkomsel melalui metode random digit dialing (RDD).

 Dengan margin of error 3,5% dan tingkat kepercayaan 95%, hasil survei ini menunjukkan peta awal kompetisi Pilkada Jakarta 2024.

Poltracking Indonesia

Lembaga survei Poltracking Indonesia merilis hasil sigi terbaru. Survei dilakukan pada 9 hingga 15 September 2024 dengan melibatkan 1.200 responden.

Survei Poltracking juga menunjukkan elektabilitas pasangan Ridwan Kamil-Suswono lebih tinggi dari dua calon lainnya. Elektabilitas Ridwan Kamil-Suswono berada pada angka 47,5 %, mengungguli dua pasangan calon lainnya.

Elektabilitas Pramono Anung-Rano Karno berada pada angka 31,5%. Sedangkan dan Dharma Pongrekung-Kun Wardana hanya 5,1 %.

Proximity Indonesia

Lembaga survei Proximity Indonesia melakukan survei soal elektabilitas Pilkada Jakarta pada periode 30 Agustus hingga 6 September 2024. Survei yang melibatkan 800 responden ini menggunakan metode multistage random sampling, dengan margin of error sekitar ±3,5% dan tingkat kepercayaan 95%. 

 Hasil survei Proximity menunjukkan pasangan Ridwan Kamil-Suswono memimpin dengan 56,5% suara. Di posisi kedua, pasangan Pramono Anung dan Rano Karno memperoleh 24,5% suara.

Meski demikian, Pramono Anung dan Rano Karno masih memiliki basis pemilih yang kuat, terutama di kalangan loyalis Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) dan Hanura yang mengusung pasangan ini.

Dialog publik seni bersama cagub DKI Jakarta Parmono-Rano
Dialog publik seni bersama cagub DKI Jakarta Parmono-Rano (ANTARA FOTO/Sulthony Hasanuddin/tom.)

Sementara itu, pasangan independen Dharma Pongrekun dan Kun Wardana berada di posisi paling bawah dengan hanya 3,1% suara.  Sebanyak 15,9% responden mengaku belum menentukan pilihan.

 Dengan angka undecided voters yang cukup besar, peluang bagi setiap pasangan calon masih terbuka lebar, terutama untuk menarik pemilih yang belum memiliki preferensi politik yang jelas.

LSI

Survei terbaru dari LembagaLSI yang dilakukan pada 6-12 September 2024, menunjukkan pasangan Ridwan Kamil-Suswono tetap menjadi favorit dalam Pilkada Jakarta 2024 dengan elektabilitas sebesar 51,8%.

 LSI mencatat pemilih pasangan ini sebagian besar menganggap Ridwan Kamil sebagai figur yang berpengalaman dalam pemerintahan.  Ridwan Kamil dan Suswono dianggap memiliki rekam jejak yang terbukti di beberapa posisi strategis.

 Di urutan kedua, pasangan Pramono Anung dan Rano Karno memperoleh 28,4% suara.  Meskipun berada di posisi kedua, pasangan Pramono-Rano masih memiliki peluang untuk memperkecil selisih suara dengan memanfaatkan undecided voters yang jumlahnya signifikan.

 Di posisi ketiga, pasangan independen Dharma Pongrekun dan Kun Wardana mendapatkan dukungan hanya sebesar 3,2%. LSI mencatat bahwa faktor utama yang membuat pasangan Dharma-Kun menonjol adalah persepsi publik terhadap mereka sebagai pasangan yang tegas dan berwibawa. 

Political Strategy Group (PSG)

Survei dari PSG yang dilakukan pada 6-15 Agustus 2024 menunjukkan pergeseran suara pemilih Anies Baswedan dan Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok. Sebanyak 47% dari pendukung Anies diprediksi akan beralih mendukung Ridwan Kamil, sementara 58% dari pendukung Ahok juga berpotensi beralih ke RK-Suswono. 

Sedangkan 40% gabungan pemilih Anies dan Ahok masih belum menentukan pilihan mereka sehingga menciptakan ruang bagi strategi kampanye yang lebih intens.

Reporter: Muhamad Fajar Riyandanu

Cek juga data ini

Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...