DPR Bentuk Badan Aspirasi, Korban PInjol hingga Mafia Tanah Bisa Mengadu

Ade Rosman
9 Oktober 2024, 11:50
Sejumlah anggota DPR, DPD, dan MPR menunggu upacara pelantikan di Gedung Nusantara, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (1/10/2024). Sebanyak 580 anggota DPR dan 152 anggota DPD dilantik dan diambil sumpah jabatannya untuk masa bakti 2024-2029.
ANTARA FOTO/Dhemas Reviyanto
Sejumlah anggota DPR, DPD, dan MPR menunggu upacara pelantikan di Gedung Nusantara, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (1/10/2024). Sebanyak 580 anggota DPR dan 152 anggota DPD dilantik dan diambil sumpah jabatannya untuk masa bakti 2024-2029.
Button AI Summarize

Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) akan menambah alat kelengkapan dewan (AKD) yakni Badan Aspirasi. Wakil Ketua DPR Cucun Ahmad Syamsurijal mengatakan Badan Aspirasi itu akan menjadi wadah untuk menampung aspirasi rakyat.

Cucun mengatakan Badan Aspirasi bisa menjadi wadah masyarakat menyampaikan aspirasi, termasuk jika menjadi korban judi online hingga ketidakadilan penegak hukum.

“Bukan hanya terkait demonstrasi, misalkan ada keluhan di bawah seperti korban mafia tanah, korban pinjaman online, korban judi online, atau lainnya seperti korban ketidakadilan dari penegak hukum, rakyat bisa mengadu di badan tersebut,” kata Cucun dalam keterangannya, Rabu (9/10).

Kemudian, Badan Aspirasi akan melanjutkannya ke komisi terkait. Komisi terkait akan membawanya dalam rapat kerja dengan pemerintah, baik itu kementerian maupun lembaga yang menjadi mitra kerja komisi tersebut.

DPR telah menyepakati penambahan alat kelengkapan dewan untuk menyesuaikan dengan porsi kementerian pemerintahan presiden terpilih Prabowo Subianto. Komisi DPR yang semula berjumlah 11 menjadi 13.

“Penambahan akan disesuaikan dengan kebutuhan presiden baru, Pak Prabowo. Ini supaya tidak terjadi penumpukan, artinya mitra kerjanya, biar efektif itu kita akan lakukan penambahan jumlah komisi,” kata Cucun.

Reporter: Ade Rosman
Editor: Yuliawati

Cek juga data ini

Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...