Rusia Jadi Negara Pertama yang Dikunjungi Sugiono Setelah Jadi Menlu

Tia Dwitiani Komalasari
22 Oktober 2024, 17:46
Sugiono berjalan saat dipanggil Presiden Prabowo Subianto dalam pengumuman jajaran menteri Kabinet Merah Putih di Istana Merdeka, Jakarta, Minggu (20/10/2024).
ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak
Sugiono berjalan saat dipanggil Presiden Prabowo Subianto dalam pengumuman jajaran menteri Kabinet Merah Putih di Istana Merdeka, Jakarta, Minggu (20/10/2024).
Button AI SummarizeBuat ringkasan dengan AI

Menteri Luar Negeri (Menlu) RI Sugiono dijadwalkan menghadiri Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) BRICS di Kazan, Rusia, pada 22-24 Oktober. Sebelum ke Rusia, Sugiono transit terlebih dahulu di kampung halamannya di Aceh.

Menteri Luar Negeri Kabinet Merah Putih yang baru dilantik Presiden Prabowo Subianto, Sugiono menyempatkan diri mengunjungi kampung halaman Aceh sebelum melanjutkan kunjungan kerja ke Rusia.

Sugiono tiba di Bandara Sultan Iskandar Muda (SIM) Blang Bintang Aceh Besar, Selasa (22/10). Dia disambut Plt Sekda Aceh, Muhammad Diwarsyah, dan didampingi Kepala Biro Administrasi Pimpinan Setda Aceh, Akkar Arafat.

Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra tersebut mengatakan awalnya hanya ingin transit saja di Bandara SIM Aceh Besar. Dia tak menyangka diberikan penyambutan khusus.

"Terima kasih sekali. Tadinya hanya rencana transit saja, malah disambut di sini. Jadinya kunjungan pertama Menteri Luar Negeri Indonesia, ya ke kampung sendiri di Aceh," kata Sugiono.

KTT BRICS merupakan konferensi blok ekonomi yang beranggotakan Brazil, Rusia, India, China dan Afrika Selatan. Dia hadir di agenda tersebut bersama Direktur Jenderal Kerja Sama Multilateral Kemlu RI Tri Tharyat dan anggota delegasi lainnya.

Sebelumnya, Menlu RI periode 2014-2024 Retno Marsudi menyatakan perwakilan Indonesia untuk menghadiri KTT BRICS akan ditentukan oleh Presiden Prabowo Subianto.

Prabowo sebenarnya diundang menghadiri KTT BRICS. Namun, Prabowo urung hadir karena perlu menangani transisi pemerintahan usai dilantik sebagai Presiden RI bersama Gibran Rakabuming Raka sebagai Wakil Presiden RI pada 20 Oktober.

Retno mengatakan, keputusan Indonesia untuk bergabung dengan BRICS ada pada pemerintahan Prabowo. “Tetapi kami terus memberikan masukan kepada presiden terpilih mengenai masalah BRICS," kata Retno pada 5 September.

Saat itu, Retno mengaku telah berkomunikasi dengan Prabowo Subianto mengenai BRICS ketika baru-baru diumumkan sebagai pemenang Pilpres 2024. Retno menyebut bahwa Indonesia sebelumnya mendapat ajakan untuk bergabung dengan blok ekonomi tersebut saat Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) BRICS ke-15 dihelat di Johannesburg, Afrika Selatan, pada 22 hingga 24 Agustus 2023.

Namun, keputusan Indonesia untuk menjadi anggota BRICS bergantung pada penilaian kemanfaatan ekonomi yang didapat bila bergabung dengan blok ekonomi tersebut.

Cek juga data ini

Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...