Mungkin akan ada pertemuan antara Presiden Prabowo Subianto dan Donald Trump untuk membahas peninjauan kembali tarif impor 32% yang dikenakan oleh AS pada Indonesia.
Donald Trump mengancam akan memberlakukan tarif tambahan 10% kepada anggota BRICS yang mendukung kebijakan anti-Amerika, sementara Indonesia fokus menurunkan tarif 32% yang sudah berlaku dari AS.
Presiden Trump mengancam akan mengenakan tarif 10% terhadap negara-negara BRICS, menyusul ketidaksetujuan atas kebijakan mereka yang dianggap anti-AS, memicu reaksi keras dari Presiden Brasil.
Indonesia mengeksplorasi sumber pembiayaan alternatif dengan bergabung di New Development Bank milik BRICS, sebagai langkah strategis untuk mendukung pembangunan berkelanjutan.
Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati merespons ancaman Presiden Amerika Serikat Donald Trump berkaitan dengan tarif tambahan untuk anggota BRICS. Indonesia baru saja bergabung dengan BRICS.
Presiden Prabowo Subianto mengajukan kerja sama South-South Economic Compact pada KTT BRICS ke-17 untuk memperluas akses perdagangan bagi negara berkembang dan meningkatkan kemitraan ekonomi mereka.
Menteri Perindustrian, Agus Gumiwang Kartasasmita, mengatakan pengenaan tambahan tarif sebesar 10% bagi negara anggota BRICS akan berdampak pada sektor manufaktur nasional.
Presiden Prabowo Subianto berpartisipasi dalam KTT BRICS di Rio, menyuarakan dukungan Indonesia untuk Palestina, reformasi PBB, dan penguatan New Development Bank
Pemimpin BRICS mengecam serangan AS dan Israel terhadap Iran, mendesak penarikan Israel dari Gaza, dan menyerukan solusi adil serta keberlangsungan perdamaian di Timur Tengah.