DPR Gelar Paripurna Tetapkan Pimpinan KPK 2024-2029, Setyo Budianto jadi Ketua
Dewan Perwakilan Rakyat menggelar rapat paripurna penetapan lima pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dan Dewan Pengawas KPK pada Kamis (5/12). Lima nama terpilih pimpinan dan Dewas sebelumnya melalui tahapan uji kelayakan dan kepatutan atau fit and proper test oleh Komisi III DPR RI.
Merujuk agenda DPR sidang paripurna akan dimulai pukul 10.00 WIB. Nantinya, setelah ditetapkan di Rapat Paripurna DPR akan menyerahkan nama-nama terpilih untuk dilantik oleh Presiden Prabowo Subianto.
Sebelumnya, Komisi III DPR menetapkan lima nama yang akan menjadi pimpinan KPK periode 2024-2029. Lima nama terpilih melalui pemilihan suara langsung atau voting yang berlangsung Kamis (21/11).
Mekanisme voting ditetapkan DPR dalam rapat pleno usai menuntaskan uji kepatutan dan kelayakan atau fit and proper test terhadap 10 calon pimpinan yang diajukan panitia seleksi. Uji kepatutan calon pimpinan KPK dilakukan pada Senin (18/11) dan Selasa (19/11).
Berdasarkan pantauan dari pemilihan suara langsung atau voting di ruang rapat kerja Komisi III, Komjen Setyo Budianto terpilih sebagai ketua. Setyo merupakan seorang perwira tinggi bintang tiga di lingkungan kepolisian RI, Saat mengikuti seleksi capim KPK ia menjabat sebagai inspektur Jenderal Kementerian Pertanian.
Dalam pemilihan di Komisi III DPR yang berlangsung Kamis (21/11), setiap anggota Komisi memberikan suara untuk dua hal yaitu calon pimpinan dan calon ketua. Berdasarkan hasil voting, Komisaris Jenderal (Komjen) Pol Setyo Budianto terpilih sebagai ketua dengan 47 suara.
Selanjutnya untuk posisi pimpinan Setyo mengantongi 45 suara. Adapun empat nama calon lainnya yang mengantongi suara terbanyak adalah Fitroh Rohcahyanto dan Johanis Tanak yang masing-masing mendapatkan 48 Suara.
Dua calon lainnya yang mendapat suara terbanyak adalah Ibnu Basuki Widodo dan Agus Joko Pramono. Ibnu mengantongi 32 suara dan Agus mengantongi 38 suara.
Kemudian, untuk lima anggota Dewas KPK yang terpilih adalah Benny Jozua Mamoto yang mendapat perolehan 46 suara, kemudian Chisca Mirawati dengan 46 suara, Gusrizal 40 suara, Sumpeno 40 suara, dan Wisnu Baroto 43 suara.