5 Pimpinan KPK 2024-2029 Dilantik Prabowo, Berikut Profilnya

Muhamad Fajar Riyandanu
16 Desember 2024, 14:55
kpk, profil, korupsi
Katadata / Muhammad Fajar Riyandanu
Pelantikan pimpinan KPK di Istana Negara, Senin (16/12)
Button AI SummarizeMembuat ringkasan dengan AI

Presiden Prabowo melantik lima pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) di Istana Merdeka Jakarta pada Senin (16/12), siang.  Lima orang pimpinan tersebut adalah Setyo Budiyanto, Johanis Tanak, Fitroh Rohcahyanto, Agus Joko Pramono, dan Basuki Widodo.

Lima pimpinan KPK periode 2024-2029 terpilih setelah melalui  uji kelaikan dan kepatutan di Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) pada November lalu. Dalam pemungutan suara atau voting di ruang rapat kerja Komisi III, Komjen Setyo Budianto terpilih sebagai ketua. 

Berikut profil lima pimpinan KPK periode 2024-2029:

 Setyo Budianto

 Ia merupakan lulusan dari Akademi Polisi (Akpol) tahun 1989 berpengalaman dalam bidang reserse. Pria kelahiran 29 Juni 1967 itu pernah menjabat sebagai Kapolres Biak Numfor pada 2009.   Ia juga pernah menjabat sebagai wakil Direktur Reserse dan Kriminal Polda Papua pada 2010.

Usai di kepolisian, ia juga telah berkecimpung di KPK. Setyo yang mewakili kepolisian pernah menjabat sebagai Direktur Penyidikan KPK pada 2021. 

Tak lama di KPK ia kemudian mendapat promosi menjadi Kapolda Nusa Tenggara Timur pada 2021. Selanjutnya ia dipindah ke Sulawesi Utara dan kembali menjadi Kapolda. 

Setelah itu karirnya berlanjut hingga menjadi Irjen di Kementerian Pertanian. Sebelum dipindahkan, Setyo sempat menjabat sebagai Perwira Tinggi di Itwasum Polri. 

Fitroh Rohcahyanto

Fitroh sempat menjadi Direktur Penuntutan KPK pada 2023. Ia kemudian mengundurkan diri dan kembali ke Kejaksaan Agung saat pengusutan kasus formula E.

Pria kelahiran Jepara, Jawa Tengah ini menamatkan studi S3 Fakultas Hukum  Universitas Airlangga pada 2018 silam. 

Johanis Tanak

Saat ini, Tanak merupakan salah satu pimpinan lembaga antirasuah. Melansir laman KPK, ia memulai kariernya sebagai pegawai di bidang pidana khusus pada Kejaksaan Agung RI sejak 1989 di Kejaksaan Agung. Pada 1994 ia diangkat sebagai Kepala Seksi Pidana Umum di Kefamenanu, NTT.

Kemudian pada tahun 1997 ia diangkat sebagai kepala seksi Tata Usaha Negara Jaksa Agung Muda Perdata dan Tata Usaha Negara (Kasi Tun Jam Datun) di Kejagung RI.

Ia diangkat sebagai Kepala Kejaksaan Negeri di Karawang, Jawa Barat pada 2008. Karirnya berlanjut sebagai Kepala Kejaksaan Tinggi Sulawesi Tengah, Palu pada 2014.

Pada 2015 ia kembali ke Kejaksaan Agung dengan menjabat sebagai Direktur Tata Usaha Negara pada Jaksa Agung Muda Perdata dan Tata Usaha Negara Kejagung.

Setelah itu, Johanis menjadi Direktur B Intelijen pada Jaksa Agung Muda Intelijen di Kejaksaan Agung pada 2019. Ia lalu menjabat sebagai kepala Kejaksaan Tinggi di Jambi pada 2020.

Ibnu Basuki Widodo

Ibnu merupakan capim dari kalangan hakim. Ia memiliki catatan hitam dengan memvonis bebas terdakwa korupsi, Ida Bagus Mahendra Jaya Mart pada Oktober 2014.  Ida bagus saat itu terjerat kasus pengadaan alat laboratorium IPA MTs di Kementerian Agama tahun 2010. 

Selama berkarir, Ibnu pernah menjadi hakim di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat. Ia juga tercatat pernah menjadi pejabat hubungan masyarakat Pengadilan Tipikor Jakarta.

Agus Joko Pramono

Agus Joko Pramono merupakan mantan Wakil Ketua Badan Pemeriksa Keuangan (BPK). Dia meniti karier sebagai dosen di Sekolah Tinggi Akuntansi Negara (STAN).  

Agus juga menyandang gelar Doktor dari Universitas Padjajaran pada 2015. Agus lalu dikukuhkan sebagai Profesor Ilmu Akuntansi sektor Publik dari Universitas Jenderal Soedirman (Unsoed) pada November 2023.

Pria kelahiran Palembang pada 1 Agustus 1972 ini menyelesaikan pendidikan D3 dan D4 di STAN Jakarta pada tahun 2004, Magister Akuntansi Universitas Gajah Mada pada tahun 2009, dan kandidat Doktoral Ilmu Pemerintahan di Fakultas Ilmu Sosial dan Politik Universitas Padjadjaran.

Agus pernah menjabat sebagai Tenaga Ahli BPK serta menjadi dosen di STAN, Universitas Pancasila, Universitas Trisakti, dan lain-lain.

Reporter: Muhamad Fajar Riyandanu

Cek juga data ini

Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...