Prabowo Mulai Program Makan Bergizi Gratis 6 Januari, Bagaimana Persiapannya?
Presiden Prabowo Subianto akan memulai pelaksanaan program makan bergizi gratis pada Senin (6/1). Prabowo juga akan melakukan inspeksi untuk melihat dimulainya program yang merupakan janji kampanyenya ini.
"Hari pertama tidak ada agenda seremonial khusus, namun presiden kemungkinan sidak," ujar Kepala Badan Gizi Nasional Dadan Hindayana lewat pesan singkat WhatsApp pada Kamis (2/1).
Persiapan juga dilakukan baik itu oleh pemerintah pusat, maupun pemerintah daerah. Menteri Koperasi Budi Arie Setiadi menyiapkan 1.923 koperasi untuk ikut menjadi pemasok bahan pokok dalam program Makan Bergizi Gratis.
Koperasi yang terlibat dalam program makan bergizi gratis yakni susu, telur, ikan hingga sayur-mayur. “Misalnya koperasi peternak membantu penyediaan telur,” kata Budi Arie di Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat pada Jumat (3/1).
Badan Usaha Milik Desa atau BUMDes juga ikut memasok beragam kebutuhan pangan program ini. Budi Arie mengatakan, koperasi susu domestik mampu memasok 1,3 juta liter susu per hari.
Ia memperkirakan pasokan ini cukup untuk 6,5 juta penerima Makan Bergizi Gratis, dengan asumsi per orang mendapatkan 200 mililiter. “Jadi perlu ada peningkatan kapasitas,” ujar Budi Arie.
Persiapan Daerah
Pemerintah daerah juga bersiap diri menggelar program makan bergizi gratis. Sebagai contoh, Pemerintah Kabupaten Bogor, menyiapkan 34.636 usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) untuk mendukung program ini.
Pengujian juga sempat dilakukan di dua sekolah, yakni SDN Pakansari 1 Cibinong dan SMPN 3 Cibungbulang. Dana untuk satu porsi yang digunakan adalah Rp 15 ribu per porsi.
"Kami sudah berikan pendampingan bagi para UMKM, salah satunya dari aspek legalitas," kata Kepala Dinas Koperasi dan UMKM Kabupaten Bogor, Iman Wahyu Budiana, di Cibinong, Jumat (3/1) dikutip dari Antara.
Tak hanya pasokan pangan, pemda juga mendata siswa agar program ini diterima tepat sasaran. Sebagai contoh, Kabupaten Kapuas, Kalimantan Tengah telah mendata 61.206 siswa yang akan mendapatkan makan bergizi gratis.
Dari angka tersebut, sebanyak 31.958 merupakan siswa laki-laku dan 29.248 merupakan siswa perempuan. Mereka terdiri dari jenjang pendidikan PAUD hingga SMA.
"Data ini akan kami olah lebih lanjut sesuai permintaan Badan Gizi Nasional," kata Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Kapuas, Aswan di Kuala Kapuas, Kalteng, Sabtu (4/1).
TNI Ikut Sediakan Dapur
Tentara Nasional Indonesia (TNI) juga ikut menyukseskan program ini. Mereka akan menyiapkan dapur umum untuk memasok makanan bagi program makan bergizi gratis.
Salah satunya TNI AL yang menyiapkan 10 dapur umum. Bahkan, AL rencananya akan memperbanyak dapur umum hingga mencapai 96 titik untuk mendukung program makan bergizi gratis.
Saat ini, 10 dapur umum yang disiapkan AL berada di Jakarta, Sidoarjo, Lampung, Sorong, Malang, Ambon, Tegal, Lhokseumawe, Surabaya hingga Batam.
"Markas-markas yang ada dari Sabang sampai Merauke sebenarnya bisa digunakan apabila anggarannya cukup untuk membangun dapur. Tempat sudah kami siapkan," kata Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) Laksamana TNI Muhammad Ali di Jakarta, Jumat (3/1).