Mensesneg Sebut Retret Kepala Daerah Pakai APBN Kemendagri, Tak Gunakan APBD


Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Prasetyo Hadi mengatakan retret kepala daerah akan menggunakan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara atau APBN.
Prasetyo juga membantah kabar bahwa ongkos para kepala daerah saat retret tersebut menggunakan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah.
"Semua pakai APBN, di Kementerian Dalam Negeri," kata Prasetyo di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Jumat (15/2).
Sebelumnya, Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian pun telah mengeluarkan surat edaran 200.5/692/SJ tentang Orientasi Kepemimpinan Bagi Kepala Daerah Dan Wakil Kepala Daerah Tahun 2025 dibiayai oleh APBN yang bersumber dari Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA) Kementerian Dalam Negeri.
Retreat kepala daerah merupakan agenda pembekalan kepada seluruh kepala daerah terpilih. Kegiatan tersebut bakal serupa dengan agenda pengarahan dan retreat kepada seluruh menteri dan wakil menteri Kabinet Merah Putih di Akademi Militer Magelang, Jawa Tengah pada Oktober tahun lalu.
Kabar ini sekaligus merespons kabar bahwa retreat akan dibiayai dengan APBD. Dalam sebuah Surat Menteri Dalam Negeri yang dilihat Katadata.co.id, biaya akomodasi acara ini mencapai Rp 2,75 juta per hari.
Sedangkan lokasi retret tetap digelar di Glamping Borobudur Internasional Golf, Kota Magelang, Jawa Tengah selama delapan hari. Ini adalah lokasi yang sama saat Presiden Prabowo Subianto memberikan pembekalan kepada para menteri.