Pramono Anung Dikabarkan akan Temui Megawati Soal Instruksi Tunda Ikut Retret

Ringkasan
- Pagar laut di Kabupaten Tangerang dan Bekasi bukan bagian dari proyek pembangunan tanggul laut raksasa (giant sea wall) yang masih dalam kajian.
- Pengembangan giant sea wall akan melibatkan pihak swasta melalui skema PPP, namun belum ada investor yang mengajukan proposal.
- Kementerian Kelautan dan Perikanan sedang mendalami kasus pemasangan pagar laut yang tidak berizin di perairan Kabupaten Tangerang dan Bekasi, dan telah menurunkan tim untuk mengumpulkan keterangan.

Sejumlah kepala daerah kader Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) menunda keberangkatannya ke retret kepala daerah di Akademi Militer, Magelang, Jawa Tengah. Salah satunya Wali Kota Yogyakarta Hasto Wardoyo yang belum memutuskan akan berangkat atau tidak.
Hasto mengatakan dirinya menunggu hasil pertemuan Gubernur Jakarta Pramono Anung dengan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri. Ia menjelaskan, Pramono akan menghadap Mega terlebih dulu.
"Ini ada surat, terus kami klarifikasi surat ini. Saya klarifikasinya lewat Mas Pram yang dekat di Jakarta, beliau yang akan menghadap (Megawati)," kata Hasto di Yogyakarta, Jumat (21/2) dikutip dari Antara.
Hasto mengatakan dirinya beserta kepala daerah lainnya sudah mengiuti prosedur retret, termasuk menyimpan koper di lokasi pada Kamis (20/2). Namun, ia tak tahu apakah akan ikut acara yang dihadiri Presiden Prabowo Subianto itu atau tidak.
"Belum tentu. Nanti saya nunggu klarifikasi dengan Pak Pramono dulu," kata Hasto yang juga mantan Kepala Badan Koordinasi Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) ini.
Bupati Tapanuli Tengah Masinton Pasaribu juga memutuskan untuk menunda keberangkatan mengikuti retret. "Sementara saya menunda keberangkatan ke Magelang sampai ada arahan lanjut dari Ibu Megawati Sukarnoputri," kata Masinton dihubungi awak media, Jumat (21/2).
Megawati mengambil tindakan usai Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto ditahan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Mega meminta seluruh kepala daerah dari PDIP menunda perjalanan retret ke Magelang, Jawa Tengah. Hal ini diatur dalam surat yang diterbitkan pada Kamis (20/2).
Dalam surat bernomor kop 7294/IN/DPP/II/2025 itu, Mega menginstruksikan kepala daerah dan wakil kepala daerah dari PDIP menunda perjalanan mereka untuk menerima pengarahan Presiden Prabowo Subianto.
"Sekiranya telah dalam perjalanan menuju Kota Magelang untuk berhenti dan menunggu arahan lebih lanjut dari Ketua Umum," demikian bunyi poin pertama surat tersebut.