Prabowo Tutup Retret, Perintahkan Kepala Daerah Fokus Pada Hilirisasi

Presiden Prabowo Subianto menutup kegiatan pembekalan atau retret kepala daerah yang terselenggara di Akademi Militer Magelang, Jawa Tengah pada Jumat (28/2), siang. Kegiatan pembekalan kepala daerah ini telah berlangsung sejak 21 Februari lalu.

Prabowo menutup rangkaian agenda retret kali ini dengan pengarahan yang menekankan pada urgensi proyek hilirisasi, industrialisasi, dan kekompakan dan sinergi antar pemerintah daerah.  

Sejumlah kepala daerah yang mengikuti kegiatan selama delapan hari itu mengaku mendapatkan banyak wawasan untuk diterapkan di daerah masing-masing.

Bupati Keerom, Provinsi Papu, Piter Gusbager, mengatakan kegiatan pembekalan kepala daerah ini merupakan sarana untuk mempertajam koordinasi dan komunikasi antara pusat dan daerah agar kebijakan nasional dapat diterapkan secara efektif.

Piter juga sepakat bahwa hilirisasi dan industrialisasi penting dalam meningkatkan daya saing daerah. Menurutnya, setiap daerah memiliki potensi yang harus dimaksimalkan agar perekonomian daerah semakin kuat.

Dari hasil retret, Piter mendapati strategi untuk memaksimalkan sumber daya perkebunan kelapa sawit untuk menciptakan lebih banyak lapangan pekerjaan dan memperkuat ekonomi daerah.

Dengan hilirisasi, bahan mentah seperti kelapa sawit tidak hanya diekspor dalam bentuk mentah tetapi diolah menjadi produk bernilai tambah.

“Seperti di daerah kami, perkebunan-perkebunan ini sudah berusia 20-30 tahun. Tidak ada peremajaan sawit, tidak ada industri yang masuk. Ini petani akan kehilangan lapangan pekerjaan," kata Piter, dikutip dari siaran pers pada Jumat (28/2).

Wakil Gubernur Jawa Timur, Emil Dardak, mengatakan strategi hilirisasi yang disampaikan dalam pembekalan kali ini akan menjadi acuan untuk mendorong percepatan pembangunan di Jawa Timur.

“Landasan konstitusionalnya mengapa negara harus hadir lebih aktif semuanya dijabarkan dengan penuh," ujar Emil.