Prabowo Luncurkan Skema Baru, Tunjangan Guru ASN Langsung ke Rekening Penerima

Ringkasan
- Presiden Prabowo Subianto meluncurkan mekanisme baru penyaluran tunjangan guru ASN daerah. Tunjangan tersebut akan langsung masuk ke rekening guru, bukan lagi melalui pemerintah daerah.
- Peluncuran mekanisme baru ini bertujuan meningkatkan efisiensi birokrasi dan mengurangi potensi penyalahgunaan dana. Prabowo juga mengkritik budaya birokrasi yang berbelit-belit dan tidak efisien.
- Prabowo berkomitmen menindak ASN yang tidak profesional dan hanya mencari kenyamanan. Ia menegaskan bahwa ASN harus beradaptasi dengan perubahan dan memberikan pelayanan maksimal.

Presiden Prabowo Subianto meluncurkan mekanisme baru tunjangan guru aparatur sipil negara (ASN) daerah langsung ke rekening guru. Mekanisme baru ini mengatur penyaluran tunjangan guru ASN daerah langsung masuk ke rekening penerima dan tak lagi mampir di pemerintah daerah.
"Saya Prabowo Subianto, Presiden Republik Indonesia meluncurkan mekanisme baru penyaluran tunjangan guru ASN daerah langsung ke rekening guru," kata Prabowo di Kantor Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah, Jakarta pada Kamis (13/3).
Ia mengapresiasi upaya para menteri terkait dalam upaya meningkatkan efisiensi birokrasi melalui penyaluran hak guru tanpa perantara. "Ini upaya untuk mengurangi inefisiensi. Lama-lama ditahan untuk apa," ujarnya.
Prabowo berjanji dirinya akan menghapus budaya birokrasi yang berbelit-belit dan tidak efisien. Ia pun mengkritik mentalitas birokrasi yang justru menambah rumit proses yang seharusnya bisa disederhanakan.
"(Budaya) 'Kalau bisa dibikin lama kenapa harus jadi pendek, kalau bisa susah kenapa dibikin gampang'. Budaya ini yang harus kita kikis," kata Prabowo.
Ketua Umum Partai Gerindra itu menegaskan bahwa para aparatur sipil negara (ASN) harus beradaptasi dengan perubahan zaman dan dapat lebih bekerja lebih profesional.
Pada kesempatan tersebut, Prabowo menyampaikan peringatan keras dengan berkomitmen menindak ASN yang hanya mencari kenyamanan tanpa memberikan pelayanan yang maksimal.
"Birokrat-birokrat yang tidak mau mengikuti zaman harus kita evaluasi. Jangan kira jadi ASN hidup enak, dan seenaknya," ujar Prabowo.