Prabowo Akan Resmikan Smelter Emas Freeport di Gresik Hari Ini

Ringkasan
- PT Barito Renewables Energy Tbk (BREN) adalah perusahaan energi baru terbarukan yang merupakan anak usaha dari PT Barito Pacific Tbk, dengan kegiatan utama sebagai perusahaan holding yang menyediakan solusi energi bersih melalui tiga pembangkit listrik geothermal. Pemegang saham utama BREN adalah Prajogo Pangestu melalui Barito Pacific.
- BREN berhasil mengumpulkan dana segar Rp 3,13 triliun dari proses IPO di Bursa Efek Indonesia pada 29 September 2023 dengan harga saham perdana Rp 780, yang menunjukkan antusiasme investor dengan kelebihan permintaan sampai 135,2 kali.
- Setelah IPO, BREN ekspansi ke sektor pembangkit listrik tenaga bayu dengan akuisisi PLTB Sidrap senilai US$102,2 juta dan menjadi emiten dengan kapitalisasi pasar terbesar di Bursa Efek Indonesia pada 8 Desember 2023, menggeser PT Bank Central Asia Tbk dengan kapitalisasi pasar mencapai Rp 1.077 triliun.

Presiden Prabowo Subianto akan meresmikan fasilitas pemurnian atau smelter emas milik PT Freeport Indonesia di Gresik, Jawa Timur pada Senin (17/3). Selain itu, Prabowo juga akan meresmikan 17 stadion di berbagai daerah.
Deputi Bidang Protokol, Pers, dan Media Sekretariat Presiden Yusuf Permana mengatakan, Prabowo akan meresmikan pabrik Precious Metal Refinery (PMR) milik PT Freeport Indonesia. Adapun, PMR itu bisa menghasilkan 52 ton emas per tahun.
"Meresmikan pabrik Precious Metal Refinery (PMR) milik PT Freeport Indonesia yang merupakan fasilitas pemurnian lumpur anoda yang menggunakan proses hydrometallurgy terbesar di dunia," kata Yusuf dalam keterangan tertulis, Senin (17/3) dikutip dari Antara.
Yusuf mengatakan, PMR adalah fasilitas pemurnian emas modern pertama di dunia yang terintegrasi dari hulu hingga hilir. Produksi emas dilakukan dari hasil olahan lumpur anoda sebanyak 6.000 ton per tahun. Lumpur anoda adalah produk samping pengolahan konsentrat tembaga.
Sedangkan smelter tembaga milik PT Freeport Indonesia telah diresmikan Presiden ke-7 Joko Widodo pada September 2024. Smelter senilai Rp 56 triliun tersebut memiliki kapasitas pengolahan konsentrat tembaga hingga 1,7 juta ton untuk menghasilkan 900 ribu ton katoda tembaga, 50 ton emas, dan 210 ton perak per tahun.
Pabrik pengolahan dan pemurnian ini berada di lahan seluas 104 hektare. Jokowi memperkirakan adanya Rp 80 triliun tambahan pemasukan negara dari Freeport berupa deviden, royalti, pajak penghasilan (PPh) badan, PPh karyawan, pajak daerah, hingga pajak ekspor atau bea keluar.
"Pembangunan smelter PT Freeport Indonesia ini merupakan usaha kita untuk menyongsong Indonesia menjadi negara industri maju, yang mengolah sumber daya alamnya sendiri dan tidak mengekspor barang mentah," kata Jokowi pada 23 September 2024 lalu.