Fans JKT48 Ikut Turun Aksi Menolak UU TNI di Gedung DPR

Ade Rosman
27 Maret 2025, 18:35
uu tni, jkt48, demonstrasi
Katadata
Demonstrasi tolak UU TNI di depan Gedung DPR/MPR, Jakarta, Kamis (27/3). Foto: Fauza Syahputra/Katadata

Ringkasan

  • Bitcoin mencapai rekor tertinggi baru melebihi US$89.000 setelah kemenangan Donald Trump dalam pemilihan presiden AS, yang meningkatkan optimisme di pasar kripto karena Trump dianggap pro-kripto.
  • Kenaikan signifikan juga terjadi pada kripto lain seperti Ether yang naik lebih dari 7% dan Dogecoin yang melejit hampir 24%, serta saham perusahaan terkait kripto seperti Coinbase dan MicroStrategy juga mengalami peningkatan.
  • Analis memprediksi kenaikan harga kripto akan terus berlanjut, dengan Bitcoin diperkirakan mencapai US$100.000 pada akhir tahun, didorong oleh harapan akan kebijakan yang lebih ramah kripto dari pemerintahan Trump dan peningkatan arus masuk ke ETF kripto.
! Ringkasan ini dihasilkan dengan menggunakan AI
Button AI SummarizeMembuat ringkasan dengan AI

Sekumpulan fans grup JKT48 yang biasa disebut 'Wota' turut turun aksi menolak pengesahan UU TNI di Gedung DPR pada Kamis (27/3). Salah seorang massa aksi bernama Net mengaku menjadi inisiator para Wota untuk ikut turun aksi.

Dalam aksi kali ini, total rerdapat 5 orang perwakilan Wota yang ikut bersuara, termasuk Net. "Kami hari ini jadi salah satu tim yang membantu juga di lapangan," kata dia.

Ia mengatakan, ditangkapnya rekan sesama Wota di daerah lainnya saat melakukan aksi unjuk rasa menjadi pemantik mereka turut ikut berdemonstrasi.

"Tapi secara umum, kami mewakili masyarakat sipil," kata Net.

Ia mengutarakan kekhawatirannya yang takut Indonesia menjadi negeri yang dikontrol militer. Kerisauannya itu datang dari kabar sejumlah negara menolak pekerja dari negara berhaluan militer.

"Kami tidak mau peluang yang sudah kami ciptakan, kesempatan yang sudah kami buat, itu hancur cuma gara-gara keputusan yang bukan keputusan kami," kata dia.

Pada Kamis (20/7) pekan lalu, massa aksi yang terdiri dari mahasiswa dan koalisi masyarakat sipil juga menggelar aksi serupa. Salah satu poin yang menjadi sorotan yakni kekhawatiran akan lahir kembalinya dwifungsi sebagaimana masa Orde Baru.

Pada hari yang sama dengan aksi sebelumnya, DPR resmi mengesahkan Rancangan Undang-Undang (RUU) tentang perubahan atas Undang-Undang Nomor 34 Tahun 2004 tentang TNI menjadi Undang-Undang. 

Baca artikel ini lewat aplikasi mobile.

Dapatkan pengalaman membaca lebih nyaman dan nikmati fitur menarik lainnya lewat aplikasi mobile Katadata.

mobile apps preview
Reporter: Ade Rosman

Cek juga data ini

Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...