Vietnam Hapus Seluruh Tarif Impor dari Amerika Usai Trump Patok Tarif Dagang 46%

Amelia Yesidora
5 April 2025, 09:28
Vietnam
ANTARA FOTO/REUTERS/Hoang Dinh Nam/Pool/File Photo/AWW/dj
Hoang Dinh Nam/Pool/File Photo FOTO ARSIP: Anggota Politburo yang baru terpilih To Lam, seragam putih, berpose diatas podium bersama anggota komite pusat Partai Komunis Vietnam baru lainnya saat upacara penutupan kongres nasional partai yang berlangsung selama 8 hari di Hanoi, Vietnam
Button AI SummarizeMembuat ringkasan dengan AI

Presiden Amerika Serikat Donald Trump menyebut sudah berbicara dengan Sekretaris Jenderal Partai Komunis Vietnam To Lam terkait penerapan tarif impor dari negara itu. Vietnam berniat menghapus seutuhnya tarif impor dari Amerika, sebagai tanggapan adanya tarif 46% yang diterapkan Trump atas barang Vietnam yang masuk ke sana.

“Baru saja melakukan panggilan telepon yang sangat produktif dengan Sekretaris Jenderal Partai Komunis Vietnam To Lam yang memberi tahu saya bahwa Vietnam ingin memangkas tarif mereka hingga nol jika mereka mampu membuat kesepakatan dengan AS,” kata Trump dalam akun media sosial Truth-nya seperti dikutip Sabtu (5/4). 

Ini adalah telepon kenegaraan pertama terkait penetapan tarif, sejak Trump tetapkan pada Rabu (2/4). Selain terkait tarif, Vietnam News Agency menyebut Trump dan Lam juga membahas upaya memperkuat hubungan bilateral dan meningkatkan perdagangan.

Menurut Vietnam News Agency, Lam menyebut Vietnam akan terus mengimpor lebih banyak barang yang dibutuhkan dari Amerika. Mereka juga berupaya menciptakan kondisi yang menguntungkan bagi perusahaan-perusahaan Amerika untuk memperluas investasi di negara Asia Tenggara tersebut.

Lam menegaskan bahwa Vietnam siap bernegosiasi dengan Amerika untuk mengurangi pajak impornya menjadi nol untuk barang-barang Amerika dan mengusulkan agar AS menerapkan tarif yang sama untuk produk-produk yang diimpor dari Vietnam.

Kedua pemimpin tersebut menjanjikan diskusi lebih lanjut untuk segera menandatangani perjanjian bilateral guna mewujudkan komitmen-komitmen ini. Trump sudah menerima undangan Lam untuk mengunjungi Vietnam.

“Saya mengucapkan terima kasih kepadanya atas nama negara kita, dan berkata saya menantikan pertemuan dalam waktu dekat,” ujar Trump.

Di tengah pasar yang goyah, saham-saham pakaian Amerika naik setelah berita tentang panggilan telepon tersebut tersebar, dengan Nike naik 5% dan Lululemon naik tipis 4%. Pemasok utama merek pakaian olahraga dan busana Amerika telah mendirikan pabrik di Vietnam karena meningkatnya ketegangan politik antara Tiongkok dan Amerika.

Negara tetangga yang menjadi basis produksi utama bagi banyak perusahaan Barat itu akan mengambil langkah-langkah untuk mengimpor barang-barang Amerika seperti pesawat terbang dan gas alam cair. Kementerian Perdagangan Vietnam juga telah meminta pemerintahan Trump untuk menunda tarif yang bakal berlaku pada 9 April.

Vietnam telah memangkas tarif impor Amerika dalam upaya untuk mengurangi surplus perdagangannya dengan AS. Perusahaan-perusahaan Tiongkok juga telah berbondong-bondong ke Vietnam dan negara-negara Asia Tenggara lainnya mendirikan fasilitas manufaktur sebagai cara untuk menghindari tarif AS yang menargetkan barang-barang dari Tiongkok, ekonomi terbesar kedua di dunia.

Seruan tersebut disampaikan menjelang kunjungan Wakil Perdana Menteri Vietnam Ho Duc Phoc yang direncanakan ke AS minggu depan dengan delegasi pemimpin bisnis dari berbagai sektor, termasuk pimpinan Sacombank dan VietJet.

Baca artikel ini lewat aplikasi mobile.

Dapatkan pengalaman membaca lebih nyaman dan nikmati fitur menarik lainnya lewat aplikasi mobile Katadata.

mobile apps preview
Reporter: Amelia Yesidora

Cek juga data ini

Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...